Pengaruh Akuntabilitas, Pengalaman Kerja dan Profesional Auditor terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus pada KAP Jakarta Timur)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh akuntabilitas, pengalaman kerja dan profesional auditor terhadap kualitas audit baik secara parsial maupun secara simultan pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jakarta Timur Variabel yang diteliti adalah Akuntanbilitas sebagai variabel bebas (X1), Pengalaman Kerja sebagai variabel bebas (X2), Profesional auditor sebagai variabel bebas (X3), dan Kualitas Audit sebagai variabel terikat (Y). metode penelitian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi, yaitu suatu metode penelitian yang menggambarkan 2 (dua) variabel yang diteliti, yaitu variabel dependen dan variabel independen yang kemudian menjelaskan hubungan atau pengaruh kedua variabel tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jakarta timur yang terdaftar di Kementerian Keuangan Republik Indonesia tahun 2020 yang terdiri dari 40 Kantor Akuntan Publik (KAP). Teknik pengambilan sempel dalam penelitian ini menggunakan judgement sampling dengan sempel 91 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel akuntabilitas memiliki pengaruh positif terhadap kualitas audit, hal ini dibuktikan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,015 1.987. Sedangkan variabel pengalaman kerja memiliki pengaruh positif terhadap kualitas audit, hal ini dibuktikan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,005 1.987. sedangkan variabel profesional memiliki pengaruh positif terhadap kualitas audit, hal ini dibuktikan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, dan nilai sebesar 7.033 > 1.987. adapun secara simultan menunjukkan bahwa variabel akuntabilitas, pengalaman kerja, dan profesional auditor berpengaruh positif terhadap kualitas audit, hal ini dibuktikan dengan tingkat signifikansi 0,000 3,10. Sedangkan kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat dalam penelitian ini dapat dilihat pada nilai Adjusted R Square sebesar 0,516 yang artinya 51,6% variabel kualitas audit dapat dijelaskan oleh variabel akuntabilitas (X1), pengalaman kerja (X2) dan profesional (X3). Sedangkan sisanya sebesar 48,4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian ini peneliti memberikan beberapa saran bagi penelitian selanjutnya yaitu dapat memperluas sampel penelitian tidak hanya di Jakarta Timur saja dan hendaknya dapat mempertimbangkan untuk menambah faktor lain yang dapat mempengaruhi kualitas audit, sehingga memungkinkan memberikan hasil penelitian yang berbeda. Kemudian dapat menambah variabel independen yang dapat mempengaruhi kualitas audit, adapun variabel yang disarankan penulis yaitu kompetensi, objektivitas dan etika auditor