Pengaruh Debt Covenant, Investment Opportunity Set, dan Kepemilikan Manajerial terhadap Konservatisme Akuntansi pada Perusahaan Jasa Sub Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh debt covenant, investment opportunity set, dan kepemilikan manajerial terhadap konservatisme akuntansi. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah debt covenant yang dalam penelitian ini diproksikan dengan rasio leverage,dan investment opportunity set diukur dengan nilai aktiva bersih serta kepemilikan manajerial yang diukur dengan perbandingan saham manajerial dan saham beredar sebagai variabel bebas dan konservatisme akuntansi sebagai variabel terikatt. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 data responden yang terdiri dari 5 (lima) perusahaan jasa sub sektor property dan real estate yang terdaftar dalam di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2013 sampai dengan 2018 dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan menggunakan metode eksplanasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan telaah dokumen, yaitu pengumpulan data dilakukan dengan menelaah laporan keuangan perusahaan. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, analisis regresi logistik dengan melakukan menilai Likehood, Koefisien determinasi, Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test, dan Uji Hipotesis. Hasil penelitian dengan menggunakan software SPSS versi 20.0 dengan tingkat signifikansi 5% menunjukkan bahwa: 1) Debt Covenant secara parsial mempunyai pengaruh posistif dan signifikan terhadap Konservatisme Akuntansi. 2) Investment Opportunity Set secara parsial tidak memiliki pengaruh terhadap Konservatisme Akuntansi. 3) Kepemilikan Manajerial secara parsial tidak memiliki pengaruh terhadap Konservatisme Akuntansi 4) Debt Covenant, Investment Opportunity Set, dan Kepemilikan manajerial mempunyai pengaruh secara simultan terhadap Konservatisme Akuntansi Berdasarkan uji koefisien determinasi dengan nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,443 atau 44,3%, mengindikasikan bahwa variabel bebas dalam penelitian ini mampu menjelaskan variabel terikat sebesar 44,3%. Berdasarkan nilai Hosmer and Lemeshow, menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,609>0,05 artinya model fit. Berdasarkan Uji Omnibus Test of Model Coefficients, dengan nilai Chi-Square sebesar 9,868 dan tingkat signifikan sebesar 0.020