Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Pengalaman Audit, dan Attitude terhadap Audit Judgment (Studi pada Kantor Akuntan Public di Jakarta Selatan)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Pengalaman Audit, dan Attitude terhadap Audit Judgment. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah 75 Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Jakarta Selatan. Sedangkan, sampel pada penelitian ini adalah 73 auditor yang bekerja pada 5 Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jakarta Selatan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang disebar kepada auditor. Teknik\ud pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, uji kualitas data, analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis dengan menggunakan SPSS versi 25. Secara parsial hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Gender memiliki thitung 1.703 < ttabel 1.99601 maka dapat diinterpretasikan bahwa Gender tidak berpengaruh terhadap Audit Judgment yang berarti H1 ditolak. Tekanan Ketaatan memiliki thitung 4.306 > ttabel 1.99601 maka dapat diinterpretasikan bahwa Tekanan Ketaatan berpengaruh terhadap Audit Judgment yang berarti H2 diterima. Kompleksitas Tugas memiliki thitung 2.753 > ttabel 1.99601 maka dapat diinterpretasikan bahwa Kompleksitas Tugas berpengaruh terhadap Audit Judgment yang berarti H3 diterima. Pengalaman Audit memiliki thitung -0.069 > ttabel -1.99601 maka dapat diinterpretasikan bahwa Pengalaman Audit berpengaruh terhadap Audit Judgment yang berarti H4 diterima. Attitude memiliki thitung 0.805 < ttabel 1.99601 maka dapat diinterpretasikan bahwa Attitude tidak berpengaruh terhadap Audit Judgment yang berarti H5 ditolak. Secara simultan H6 dalam penelitian ini diterima yang artinya Gender, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Pengalaman Audit, dan Attitude berpengaruh terhadap Audit Judgment dengan nilai Adjusted R Square sebesar 66.8% dan sebesar 33.2% dijelaskan oleh variabel lain seperti Pengetahuan, Independensi, dan Integritas yang tidak dimasukan dalam penelitian ini. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan variabel lain yang telah disebutkan dalam penelitian ini dan peneliti menyarankan untuk memperluas wilayah cakupan lebih banyak Kantor Akuntan Publik (KAP) dan tidak hanya yang di wilayah Jakarta Selatan saja, sehingga diperoleh hasil penelitian yang tingkat generalisasinya lebih tinggi. Dapat menambahkan variabel-variabel yang mungkin dapat berpengaruh terhadap audit judgment seperti pengetahuan, independensi, dan integritas. Serta diharapkan agar dapat menambahkan atau memperbanyak sampel sehingga hasil penelitian lebih akurat