PENGARUH KEMAMPUAN MEMBUAT PETA KONSEP TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA SMA

Penelitian ini berjudul “Hubungan Antara Kemampuan Membuat Peta Konsep dengan Prestasi Belajar Fisika Siswa SMA”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil penelitian bahwa pada umumnya lulusan SMU tidak atau kurang menguasai konsep dasar fisika secara baik (Hinduan, 1999). Hal tersebut berpengaruh pada prestasi belajar fisika yang diperoleh siswa. Permasalahan tersebut dapat diatasi, salah satunya dengan pembuatan peta konsep. Beberapa hasil penelitian mengenai peta konsep menunjukkan hasil positif terhadap prestasi belajar. Oleh karena itulah akan diteliti seberapa besar pengaruh kemmapuan membuat peta konsep terhadap prestasi belajar fisika siswa SMA? Penulis melakukan penelitian yang berlokasi di salah satu SMAN di kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional yang bertujuan untuk mengetahui kuat lemah hubungan dua variabel penelitian. Penelitian dilakukan dalam tiga materi pokok yang berbeda. Setiap materi pokok siswa diberi kesempatan membuat peta konsep dan diberi tes sesuai dengan kompetensi dasar yang dipelajari. Berdasarkan hasil temuan penelitian diperoleh rata-rata kemampuan membuat peta konsep siwa adalah 27,82. Sedangkan prestasi belajar yang dicapai siswa rata-ratanya adalah 51,59. Secara umum hubungan antara kemampuan membuat peta konsep dengan prestasi belajar fisika dinyatakan dalam koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,678. Hasil ini diperoleh secara analisis statistik berdasarkan data kemampuan membuat peta dan prestasi belajar fisika. Berdasarkan hasil analisis statistik, hubungan korelasi antara kemampuan membuat peta konsep dan prestasi belajar termasuk dalam kategori tinggi. Artinya semakin baik kemampuan membuat peta konsep semakin baik pula prestasi yang akan dicapai oleh siswa. Ini menunjukkan bahwa peta konsep memberikan pengaruh positif terhadap pencapaian prestasi belajar siswa khusus dalam mata pelajaran fisika