Karakterisasi Reservoir Berdasarkan Integrasi Hasil Identifikasi Rock Type Menggunakan Metode Hydraulic Flow Unit dan Analisis Petrofisika pada Lapangan ‘MZG’ Cekungan Kutai

Karakterisasi reservoir khususnya pada reservoir batupasir menantang karena adanya heterogenitas pada batuan yang membuat variasi komposisi, ketebalan, dan porositas menjadi tidak merata. Variabilitas permeabilitas yang signifikan dan adanya kontaminasi juga menjadi tantangan dalam mengembangkan reservoir batupasir. Hydraulic flow unit (HFU) adalah salah satu yang metode digunakan untuk menggambarkan dan mengkarakterisasi reservoir batupasir secara akurat. Oleh karena itu, metode HFU dilakukan dalam karakterisasi reservoir, menentukan persebaran rock typing, berdasarkan penerapan dan perhitungan Hydraulic flow unit. Dalam penelitian ini, metode HFU dikombinasikan dengan parameter petrofisika serta dilakukan perhitungan cadangan minyak pada reservoir ‘MZG’. Hasil rock typing yang didapatkan berdasarkan metode hydraulic flow unit, didapatkan bahwa hasil yang optimal didapatkan adalah 4 tipe rock type. Dengan RT-1 adalah tipe yang terbaik dan sebaliknya. Kemudian dilakukan persebaran terhadap well yang tidak memiliki data menggunakan metode Multi Resolution Graph Based Clustering menunjukkan bahwa hasil yang didapatkan sudah berkorelasi dengan baik berdasarkan kombinasi parameter hasil pengolahan rock typing metode hydrarulic flow unit dengan parameter petrofisika. Kemudian, Hasil RT-1 dan RT-2 menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh adalah memiliki kualitias resevoar yang sangat baik, sedangkan RT-3 dan RT-4 menghasilkan kualitas yang buruk. Hasil ini berkorelasi dengan parameter petrofisika dari analisis kualitatif serta kuantitatif. Kemudian, dalam korelasi antara permeabilitas core dengan permeabilitas prediksi HFU dan menggunakan permeabilitas timur, didapatkan korelasi bahwa nilai yang dihasilkan yaitu 0.9482 dan 0.458 secara berturut-turut. Pada perhitungan cadangan minyak berdasarkan pembuatan structure map yang berbentuk antiklin berdasarkan picking seismik, didapatkan pengaruh kalkulasi petrofisika menggunakan 2 parameter nilai a, m, dan n berdasarkan data SCAL dan RCAL dengan parameter nilai a, m, n = 1, 2, 2 menghasilkan kenaikan sebesar 31% pada tank 1 dan 43% pada tank 2 dengan nilai yang menggunakan a, m, dan n berdasarkan SCAL dan RCAL lebih tinggi. ================================================================================================================================= Reservoir characterization, especially in challenging sandstone reservoirs, presents difficulties due to the heterogeneity of the rock, resulting in uneven variations in composition, thickness, and porosity. Significant permeability variability and contamination also pose challenges in developing sandstone reservoirs. The Hydraulic flow unit (HFU) method is one of the techniques used to accurately describe and characterize these reservoirs. Therefore, the HFU method is applied to characterize the reservoir and determine the distribution of rock types based on the implementation and calculation of the Hydraulic flow unit. In this study, the HFU method is combined with petrophysical parameters, and oil reserve calculations are performed on the ‘MZG’ reservoir. The results of rock typing based on the hydraulic flow unit method reveal that the optimal outcome consists of four rock types. RT-1 represents the best type, and conversely, RT-4 represents the least favorable. Subsequently, a distribution is carried out for wells lacking data using the Multi-Resolution Graph Based Clustering method, showing good correlation between the processed rock typing results from the hydraulic flow unit method and petrophysical parameters. Additionally, the results for RT-1 and RT-2 indicate that the reservoir quality is very good, while RT-3 and RT-4 exhibit poor quality. These results correlate with qualitative and quantitative petrophysical parameters. Moreover, the correlation between core permeability and HFU-predicted permeability, as well as using the eastern permeability, yields correlation coefficients of 0.9482 and 0.458, respectively. Regarding the oil reserve calculations based on the construction of a structure map shaped as an anticline using seismic picking, the use of petrophysical calculations with parameter values a, m, and n equal to 1, 2, and 2 based on SCAL and RCAL data results in a 31% increase in tank 1 and a 43% increase in tank 2 compared to using parameter values a, m, and n based on SCAL and RCAL, which are higher