MODEL LATIHAN DAYA TAHAN MENGGUNAKAN SMALL SIDED GAMES UNTUK SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA

Penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas daya tahan (VO2Max) pemain sepak bola (SSB) pada permainan kecil. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah deskriptif-kuantitatif dan mahasiswa SSB dilibatkan dalam penelitian ini. Teknik pengambilan sampel adalah teknik pengambilan sampel. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (R&D) berdasarkan model Borg-Gall, yang memerlukan sepuluh langkah yang harus diselesaikan selama proses penelitian. Model yang digunakan adalah sistem blok yang terdiri dari: 1. Sistem Blok 1 (SR), Sistem Blok 2 (SR2) ke-2, Sistem Blok 3 ke-3 (SR3) dan Sistem Blok 4 (SR4). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode purposive sampling. Sampel penelitian terdiri dari 70 siswa SSB. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah MFT (Multistate Fitness Test) atau tes Yoyo. Informasi yang diperoleh dianalisis menurut rata-rata, skor tertinggi dan terendah dengan menghitung persentase siswa sepak bola. Model latihan ketahanan melalui permainan kecil untuk usia 14-15 tahun dapat dikembangkan dan diterapkan pada latihan sepak bola. Perkembangan tersebut efektif meningkatkan daya tahan sepak bola pada usia 14-15 tahun. This study is to determine the endurance capacity (VO2Max) of soccer players (SSB) in small games. The research method used by researchers is descriptive-quantitative and SSB students are involved in this study. The sampling technique is a sampling technique. This research is a type of research and development (R&D) based on the Borg-Gall model, which requires ten steps to be completed during the research process. The model used is a block system consisting of: 1st Block System (SR), 2nd Block System (SR2), 3rd Block System (SR3) and 4th Block System (SR4). In this study, researchers used purposive sampling method. The research sample consisted of 70 SSB students. The instrument used in this study was the MFT (Multistate Fitness Test) or Yoyo test. The information obtained was analyzed according to the average, highest and lowest scores by calculating the percentage of soccer students. An endurance training model through small games for ages 14-15 years can be developed and applied to soccer training. The development is effective in increasing soccer endurance at the age of 14-15 years