PENGARUH RETURN ON EQUITY DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN SAHAM SYARIAH DENGAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Return on Equity dan Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham Syariah dengan Kepemilikan Institusional sebagai Variabel Moderasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dengan cara pengumpulan sumber data kepustakaan. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) 70 pada tahun 2022 dengan jumlah 90 perusahaan. Data dikumpulkan melalui laporan keuangan tahunan pada laman resmi masing-masing perusahaan. Sampel yang digunakan adalah 44 perusahaan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ROE berpengaruh positif signifikan terhadap return saham syariah karena semakin tinggi nilai ROE maka nilai return saham syariah turut meningkat. Lalu, DER berpengaruh negatif signifikan terhadap return saham syariah karena semakin tinggi nilai DER maka nilai return saham syariah akan menurun. Kepemilikan institusional memperlemah pengaruh ROE terhadap return saham syariah karena pengendalian yang kuat dapat banyak turut mengambil keputusan mengenai keuangan perusahaan yang dapat menurunkan besaran laba dan komposisi saham perusahaan. Kepemilikan institusional tidak memoderasi pengaruh DER terhadap return saham syariah karena perusahaan dengan kepemilikan institusional yang tinggi tidak mampu meyakinkan investor atas kinerja perusahaan dalam memngelola hutang yang dimiliki. Penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan institusional bukan sebagai variabel moderasi Debt to Equity Ratio terhadap return saham syariah dan memperlemah hubungan Return on Equity terhadap return saham syariah. *** This study aims to determine the effect of Return on Equity and Debt to Equity Ratio on Sharia Stock Returns with Institutional Ownership as Moderating Variables. The data collection technique used is library data sources by collecting data using documentation techniques. The population in this study are companies listed on the Jakarta Islamic Index (JII) 70 in 2022 with a total of 90 companies. The data is obtained by collecting the company's annual financial report data on the official website of each company. The sample used was 44 companies with a purposive sampling technique. The results of this study indicate that ROE has a significant positive effect on Islamic stock returns because the higher the ROE value, the Islamic stock return value also increases. Then, DER has a significant negative effect on Islamic stock returns because the higher the DER value, the Islamic stock return value will decrease. Institutional ownership weakens the influence of ROE on Islamic stock returns because strong controls from institutional ownership can contribute in making many decisions regarding financial companies which can reduce the size of profits and the composition of the company's shares/equity. Institutional ownership does not moderate the effect of DER on Islamic stock returns because companies with high institutional ownership are unable to convince investors of the company's performance in managing its debt. This study found that institutional ownership is not a moderating variable of the Debt to Equity Ratio on sharia stock returns and weakens the relationship between Return on Equity and sharia stock returns