VIABILITAS LIMFOSIT DAN AKTIVITAS TROMBOLITIK MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI EKSTRAK DAUN KALIANDRA (Calliandra calothyrsus) DAN MINYAK TRANS

Penyakit kardiovaskular dapat terjadi karena adanya radikal bebas yang dapat menyebabkan stres oksidatif, dimana radikal bebas lebih besar dibandingkan antioksidan. Tanaman herbal yang dimanfaatkan sebagai antioksidan, yaitu daun kaliandra yang memiliki kandungan senyawa aktif berupa flavonoid, tanin, dan saponin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari ekstrak daun kaliandra terhadap viabilitas limfosit, aktivitas trombolitik, dan indeks limpa pada mencit. Mencit sebanyak 25 ekor strain DDY berumur 2 bulan, jantan dibagi menjadi kontrol placebo (aquadest), kontrol negatif (MT 200 mg/kg BB), perlakuan 1 (MT 200 mg/kg BB dan ekstrak daun kaliandra 2 mg/kg BB), perlakuan 2 (MT 200 mg/kg BB dan ekstrak daun kaliandra 4 mg/kg BB), dan pelakuan 3 (MT 200 mg/kg BB dan ekstrak daun kaliandra 6 mg/kg BB). Metode penelitian yaitu eksperimental dengan desain RAK. Viabilitas limfosit diukur dengan menghitung jumlah limfosit hidup dan limfosit mati, aktivitas trombolitik diukur dengan menimbang berat koagulan darah, indeks limpa diukur dengan menimbang bobot limpa. Penelitian ini dianalisis menggunakan Oneway ANOVA dan uji lanjut Duncan. Hasil menunjukkan viabilitas limfosit dari ekstrak daun kaliandra sebesar 66,9-73,7% tinggi secara signifikan dibandingkan dengan kontrol negatif (Sig