HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DISMENOREA DENGAN PERILAKU PENANGANAN DISMENOREA PRIMER PADA SISWI SMA NEGERI 21 JAKARTA

Dismenorea disebut juga nyeri menstruasi. Nyeri menstruasi ada yang ringan, sedang, dan berat. Perilaku penanganan dismenorea dapat membantu seseorang mengatasi nyeri yang dirasakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan positif antara tingkat pengetahuan dismenorea dengan perilaku penanganan dismenorea primer. Penelitian dilaksanakan di SMAN 21 Jakarta pada bulan Mei 2023. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jenis studi korelasional. Sampel yang digunakan berjumlah 84 siswi yang diambil dari lima kelas XI dengan menggunakan statified random sampling. Data dikumpulkan menggunakan instrumen tes tingkat pengetahuan dismenorea dan instrumen perilaku penanganan dismenorea primer. Hasil uji prasyarat menunjukkan data berdistribusi normal dan homogen. Hasil perhitungan koefisien korelasi menggunakan Pearson Product Moment diperoleh hasil 0,397 dan koefisien determinasi sebesar 0,144 sehingga tingkat pengetahuan dismenorea memberikan kontribusi sebesar 14,40% terhadap perilaku penanganan dismenorea primer. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara tingkat pengetahuan dismenorea dengan perilaku penanganan dismenorea primer. **** Dysmenorrhea is also known as menstrual cramps. Menstrual pain can be mild, moderate, and severe. Dysmenorrhea handling behavior can help a person deal with the pain that is felt. This study aims to determine the positive relationship between dysmenorrhea knowledge level and primary dysmenorrhea handling behavior. The research was conducted at SMAN 21 Jakarta in May 2023. The method used is a descriptive method with a correlational study type. The sample used was 84 female students taken from five classes XI using statistical random sampling. Data were collected using a knowledge level test instrument on dysmenorrhea and a behavioral instrument for handling primary dysmenorrhea. The prerequisite test results show that the data are normally distributed and homogeneous. The results of calculating the correlation coefficient using Pearson Product Moment obtained results of 0.397 and a coefficient of determination of 0.144 so dysmenorrhea knowledge level contributes 14.40% to primary dysmenorrhea handling behavior. From this study it can be concluded that there is a positive relationship between dysmenorrhea knowledge level and primary dysmenorrhea handling behavior