ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY.I MASA HAMIL SAMPAI DENGAN KELUARGA BERENCANA DI PMB T WIJAYANTI, S.ST.Keb

Continuity Of Care adalah salah satu model asuhan kebidanan yang memberikan pelayanan berkesinambungan selama hamil, bersalin, dan masa pasca melahirkan baik yang beresiko rendah maupun tinggi dan di semua unit pelayanan baik di PMB maupun Puskesmas atau Rumah Sakit, Continuity Of Care ditujukan untuk menurunkan angka kematian ibu (Kemenkes RI, 2017). Jenis Asuhan Continuity Of Care pada penulisan ini yaitu deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan study kasus yang didokumentasikan dalam SOAP . Pemberian asuhan kebidanan pada Ny. I G2P10001 usia 32 tahun dilakukan satu kali kunjungan, dimulai dari usia kehamilan 40 minggu, dilaksanakan tanggal 26 Januari 2022 ibu termasuk kehamilan resiko rendah. Ibu melahirkan pada usia kehamilan 40 minggu berlangsung normal, pada tanggal 27 Januari 2022 pukul 19.45 WIB bayi lahir spontan ditolong bidan, menangis kuat, gerak aktif, jenis kelamin perempuan, langsung dilakukan IMD, berat lahir 2.900 gram, panjang badan 49 cm, plasenta lahir lengkap, perdarahan ± 200 cc, terdapat luka jahitan derajat II dijahit jelujur, Kala III dan IV normal. Bayi mendapatkan salep mata dan vit. K setelah lahir, mendapat imunisasi Hb0 pada satu jam setelah kelahiran, serta Ibu sedang berusaha memberikan ASI . Masa nifas dilakukan 3 kali kunjungan, laktasi pada kunjungan pertama sedikit bermasalah yaitu ASI kurang lancar, involusi uteri, dan loche normal .pada kunjungan hari ke 7 ibu sudah dapat memberikan ASI eksklusif dengan lancar, dan hari ke 40 post partum sudah tidak ada keluhan.Harapannya, bidan dapat menerapkan asuhan kebidanan secara Continuity Of Care dengan cepat,tepat dan memenuhi standart yang ditentukan. Selama pemberian Asuhan Kebidanan Ny. I sangat kooperatif dalam menerima asuhan. Kunjungan yang rutin dilakukan Ny. I sangat membantu untuk mengurangi resiko yang terjadi pada Ny.I selama kehamilan. Proses persalinan terjadi dengan adanya beberapa penyulit seperti varises vagina, dan terdapat hemoroid,namun dengan adanya pemberian Asuhan yang Tepat pada NY.I dengan bantuan Bidan ,Penyulit yang ada tidak mengganggu terjadinya proses persalinan . Masa nifas hanya terdapat beberapa masalah seperti ASI yang kurang lancar dikarenakan ibu belum mengetahui cara menyusui yang benar dan juga pemenuhan nutrisi yang tepat,namun dengan pemberikan KIE dibantu Bidan,masalah yang terjadi pada ibu dapat teratasi dan keadaan ibu membaik. Dengan pelayanan yang baik dan tepat sesuai dengan Asuhan kebidanan yang tepat dan perawatan bayi baru lahir yang benar,sekarang ibu dan bayinya dalam keadaan baik dan sehat,serta pemilihan alat kontrasepsi yang tepat bagi ibu nifas dan menyusui. Saran untuk penulisan dan pelayanan selanjutnya,lebih ditingkatkan kembali cara penulisannya dan lebih mempelajari cara komunikasi yang baik dan benar pada Klien