ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN DEFISIT PERAWATAN DIRI (MANDI) (Studi Kasus Di UPT PSTW Magetan)

Defisit Perawatan Diri: Mandi adalah hambatan penurunan untuk melakukan atau memenuhi aktivitas mandi/personal hygiene. Defisit perawatan diri menggambarkan suatu keadaan seseorang yang mengalami hambatan kemampuan untuk melakukan aktivitas perawatan diri secara mandiri seperti mandi, berpakaian/berhias, makan, dan BAB/ BAK. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan pada lansia dengan masalah keperawatan defisit perawatan diri: mandi dengan pendekatan proses keperawatan. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan proses asuhan keperawatan. Dilakukan selama 7 hari pada bulan April 2023 di Wisma Srikandi UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Magetan. Hasil dari pengkajian pada Ny. B didapatkan pasien mengalami masalah perawatan diri yang kurang. Ini di buktikan dengan badan pasien yang kotor, bau, kuku Panjang-panjang wcwdan pasien tidak mau mandi. pasien selalu memberikan alasan jika di ajak untuk mandi. Tindakan keperawatan yang di berikan adalah memberikan edukasi seperti motivasi pasien untuk melakukan perawatan diri mandi 2x dalam sehari dan memberikan fasilitas seperti peralatan mandi seperti sabun, sikat gigi, handuk dan sisir untuk pasien. Evaluasi pada defisit perawatan diri mandi sudah teratasi karena pasien mampu melakukan tahap-tahap perawatan diri mandiri yang sudah diajarkan oleh peneliti. Asuhan keperawatan yang dilakukan peneliti, dengan cara memberikan edukasi dan fasilitas perawatan diri pada Ny.B . Diharapkan pasien dapat termotivasi dan melakukan perawatan diri secara mandiri secara rutin. Sehingga masalah defisit perawatan diri: mandi dapat teratasi. Kesimpulan dari asuhan keperawatan defisit perawatan diri: Mandi adalah pasien mengalami kurangnya motivasi untuk perawatan diri. Kata Kunci: defisit perawatan diri mandi, dan kurangnya motivasi