PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TERHADAP PROSESI ADAT BALASUJI STUDI KASUS ( DESA ROMPU KECAMATAN MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA)

ABSTRAK Inaya, 2022. “Prefektif Hukum Islam Terhadap Prosesi Adat Balasuji Studi Kasus Desa Rompu Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara”. Skripsi. Program Studi Hukum Keluarga, Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo. Dibimbing oleh Dr. Mustaming, S.Ag., M.HI. dan Dr. Hj. A. Sukma Assaad, S,Ag., M.Pd. Skripsi ini membahas tentang Prefektif Hukum Islam Terhadap Prosesi Adat Balasuji Studi Kasus Desa Rompu Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara, adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui pertama untuk mengetahui apa makna yang terkandung dalam tradisi upacara balasuji masyarakat to luwu di desa rompu kecematan masamba kabupaten luwu utara, kedua bagaimana pelaksanaan propesi adat balasuji yang dilakukan oleh masyarakat esa rompu kecematan masamba kabupaten luwu utara, ketiga bagaimana pandangan hukum islam terhadap upacara balsuji di desa rompu kecematan masamba kabupaten luwu utara. Adapun Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunkan teknik field research (Penelitian Lapangan), Yaitu melakukan observasi di tempat yang akan di teliti, juga melakukan pengamatan dan pencatatatan secara sistematis, wawancara,dokumentasi. Hasil penelitian Balasuji merupakan lambang kebangsawanan masyarakat luwu dan dimaknai sebagai pagar, pemisa penolak bala atau pelindung dari hal-hal buruk. Adapun tahapan prosesi tradisi balajusi yaitu melaksanakan upacara sipulung, dilanjutkan dengan acara matoke’ sam’pa, kemudian upacara balasuji dengan melakukan pemotongan hewan berkaki 4 bersamaan dengan pemotongan bambu pertama dalam pembuatan balasuji. Secara hukum islam bahwa upacara Balasuji dalam perkawinan di desa Rompu tidak menduduki hukum sebagai kewajiban atau penekanan terhadap sesuatu yang akan dilakukan, dikarenakan tradisi Balasuji adalah termasuk ‘Urf yang shahih karena tidak bertantangan dengan syariat, tidak menghalalkan sesutu yang diharamkan, tidak pula membatalkan sesuatu yang wajib. Kata Kunci: Balasuji, prespektif, hukum islam