PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL KONSEP WARNA MELALUI PERMAINAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK DIDIK DI TKIT MUTIARA ISLAM KOTA PALOPO

ABSTRAK Annisa Mustamin, 2022. Peningkatan Kemampuan Kognitif Mengenal Konsep Warna melalui Permainan Sains Sederhana pada Anak di TKIT Mutiara Islam Kota Palopo. Skripsi Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing Oleh Fatmaridah Sabani dan Dwi Risky Arifanti Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif anak mengenal konsep warna melalui permainan sains sederhana dan mengetahui upaya mengatasi faktor hambatan dalam peningkatan kemampuan kognitif anak mengenal konsep warna melalui permainan sains sederhana di TKIT Mutiara Islam Kota Palopo. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di TKIT Mutiara Islam Kota Palopo yang dilakukan pada bulan Agustus sampai September semester ganjil tahun ajaran 2022-2023. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah anak didik kelompok B yang berjumlah 17 orang terdiri dari 6 perempuan dan 11 laki�laki. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Data yang dikumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data kuantitatif secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) sebelum diberikan tindakan terdapat 82,35% anak belum mencapai kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Hasil observasi kemampuan kognitif mengenal konsep warna pada pratindakan adalah rata-rata persentase 49,41% yang tergolong dalam kriteria cukup baik; (2) Kemampuan kognitif mengenal konsep warna melalui permainan sains sederhana menunjukkan adanya peningkatan menjadi 59,3% pada siklus I yang termasuk dalam kategori cukup baik dan menjadi 75,6% yang termasuk dalam kategori baik pada siklus II;dan (3) Upaya mengatasi faktor hambatan dalam peningkatan kemampuan kognitif mengenal konsep warna melalui permainan sains sederhana adalah menyiapkan bahan percobaan yang lebih menarik dan bervariasi serta guru memperhatikan setting tempat duduk anak saat percobaan agar anak termotivasi dan saling berkomunikasi dengan teman kelompoknya. Kata kunci: Kognitif, Sains Sederhana, Warn