TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PUTUSAN SENGKETA TANAH WARISAN DI PENGADILAN AGAMA BELOPA (STUDI PUTUSAN NO.212/Pdt.G/2021/PA.Blp)

ABSTRAK Aulia Ulani, 2023. “Tinjaun Yuridis Terhadap Putusan Sengketa Tanah Warisan di Pengadilan Agama Belopa (Studi Putusan No. 212/Pdt.G/2021/PA.Blp)”. Skripsi Program Studi Hukum Tata Negara Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing oleh Dr. Abdain, S.Ag.,M.HI. dan Nurul Adliyah, S.H., M.H. Penelitian ini membahas tentang perkara waris yang dieksekusi dengan nomor perkara 212.Pdt.G/2021/PA.Blp tahun 2021, objek eksekusi pada perkara tersebut terdiri dari beberapa objek yang terletak di desa yang berbeda-beda. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya sengketa tanah warisan, bagaimana pertimbangan hukum pengadilan agama Belopa dalam memutuskan perkara sengketa tanah warisan sebagaimana dalam putusan No.212/Pdt.G/2021/PA.Blp. Metode penelitian yang digunakan adalah field research kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif yang di dukung dengan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menyatakan, bahwa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya sengketa tanah warisan yaitu meliputi, a). Penguasaan tanah warisan yang dikuasai tanpa persetujuan ahli waris lain, b). Tanah warisan yang belum pernah dibagi kepada ahli waris oleh pewaris, c). Adanya persoalan hutang piutang pewaris yang menghambat pembagian warisan. Pertimbangan hukum pengadilan agama belopa dalam memutuskan perkara sengketa tanah warisan sebagaimana dalam putusan No.212/Pdt.G/2021/PA.Blp. yaitu pertimbangan hukum pengadilan agama Belopa dirasa hakim telah sesuai dengan pertimbangannya untuk mengambil keputusan berusaha mendamaikan para pihak dengan melakukan mediasi sesuai dengan ketentuan Pasal 154 R.Bg jo.jo Pasal 82 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang peradilan agama. Kata Kunci: Sengketa Tanah Warisan, Putusan No.212/Pdt.G/2021/PA.Blp