Analisis Kemampuan Numerasi Melalui Pembiasaan Menyelesaikan Soal AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) Ditinjau dari Gender

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan numerasi melalui pembiasaan menyelesaikan soal AKM ditinjau dari gender. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan di kelas VIII A SMP Negeri 2 Puri. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari satu siswa bergender laki-laki dan satu siswa bergender perempuan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi aktivitas pembiasaan siswa, latihan soal AKM, tes kemampuan numerasi, dan wawancara. Data dianalisis berdasarkan indikator kemampuan numerasi dengan beberapa tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini, setelah pembiasaan menyelesaikan soal AKM dilakukan oleh siswa bergender laki-laki dan perempuan, kemampuan numerasi siswa bergender laki-laki yaitu siswa menjelaskan serta menentukan simbol yang digunakan dalam menuliskan informasi yang diperolehnya dari soal yang disajikan, menerapkan prosedur (langkah-langkah penyelesaian), prinsip, konsep serta fakta matematika untuk memperoleh solusi matematis, dan memeriksa kembali informasi yang diketahui dan ditanyakan pada soal serta memastikan kembali perhitungannya. Kemampuan numerasi siswa bergender perempuan yaitu siswa menjelaskan serta menentukan simbol yang digunakan dalam menuliskan informasi yang diketahui dari soal yang disajikan, menggunakan prosedur (langkah- langkah penyelesaian), prinsip, konsep serta fakta matematika untuk memperoleh solusi matematis, dan memeriksa kembali informasi yang diketahui dan ditanyakan pada soal serta memastikan kembali perhitungannya dan memeriksa kesimpulan yang diperoleh telah tepat sesuai dengan perhitungan yang telah dilakukan