Uji Aktivitas Imunostimulan Ekstrak Etanol Jahe Gajah (Zingiber officinale Rosc.) dengan Metode Titer Antibodi pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus)

Jahe gajah (Zingiber officinale Rosc.) merupakan salah satu tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu dan termasuk dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas imunostimulan ekstrak etanol jahe gajah (Zingiber officinale Rosc.) dengan metode titer antibodi pada kelinci (Oryctolagus cuniculus). Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menguji respon titer antibodi sel imun kelinci. Uji titer antibodi dilakukan dengan melihat adanya hemaglutinasi. Hewan yang digunakan sebanyak 10 ekor kelinci dibagi dalam 5 kelompok yang terdiri dari kelompok Levamisole 25 mg/kgBB (kontrol positif), Na CMC 1% (kontrol negatif), EEJG dengan dosis 100, 200 dan 400 mg/kgBB. Sebelum diberi perlakuan tiap kelompok diinduksi menggunakan sel darah merah domba (SDMD 2%) secara intraperitoneal. Hasil pengujian hemaglutinasi EEJG dosis 100, 200 dan 400 mg/kgBB menunjukkan nilai titer antibodi yang jauh berbeda dengan Na CMC 1% sebagai kontrol negatif. Pemberian EEJG dosis 400 mg/kgBB menunjukkan nilai titer antibodi dengan nilai 4,91 (µl). Nilai ini lebih besar dibandingkan dengan EEJG dosis 100, 200 mg/kgBB dan suspensi Levamisole 25 mg/kgBB dengan nilai 3,71 (µl), 4,61 (µl) dan 4,31 (µl). Jahe gajah bermanfaat sebagai imunostimulan karena jahe gajah memiliki kandungan senyawa fitokimia yaitu alkaloid, flavanoid, tanin dan triterpenoid yang dapat meningkatkan sistem imun