Determinan Yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Bagi Lansia di Puskesmas Tamamaung Kota Makassar

Pemanfaatan pelayanan kesehatan adalah penggunaan fasilitas pelayanan yang disediakan baik dalam bentuk rawat jalan, rawat inap, kunjungan rumah oleh petugas kesehatan ataupun bentuk kegiatan lain dari pemanfaatan pelayanan tersebut yang didasarkan pada ketersediaan dan kesinambungan pelayanan, penerimaan masyarakat dan kewajaran, mudah dicapai oleh masyarakat, terjangkau serta bermutu. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui determinan yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan bagi lansia di puskesmas tamamaung kota makassar. Teknik penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dengan menggunakan uji analisis Chi-Square populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di wilayah kerja puskesmas tamamaung kota makassar yaitu berjumlah 720 lansia. Adapun Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive Sampling dan menggunakan rumus slovin sehingga menghasilkan 88 responden. Data di olah menggunakan Spss 2.2. Hasil dalam penelitian ini tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan diperoleh nilai p=0,125 atau p>0,05, tidak ada hubungan antara Pendidikan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan diperoleh nilai p=0,943 atau p>0,05, ada hubungan antara jarak dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan diperoleh nilai p=0,001 atau p<0,05, tidak ada hubungan antara waktu tunggu pelayanan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan diperoleh nilai p=0,509 atau p>0,05, tidak ada hubungan antara persepsi sakit dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan diperoleh nilai p=0,573 atau p>0,05, tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan diperoleh nilai p=0,380 atau p>0,05