STUDI EVALUASI KERUSAKAN JALAN DAN PENANGANANNYA PADA RUAS JALAN PADANGAN - BTS KAB NGAWI (Studi Kasus : KM SBY 150+500 – 153+700)

Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang maju akan industrinya. Perkembangan industri di Bojonegoro selalu meningkat dan seiring waktu akan mempengaruhi kinerja perkerasan jalan. Ruas Jalan Padangan - Bts Kab Ngawi merupakan Jalan Nasional dengan peran fungsi ruas jalan Padangan sangat penting, maka diharapkan kinerja perkerasan harus selalu dalam kondisi baik. Namun kenyataan di lapangan banyak dijumpai kerusakan, diantaranya panel terbagi, patahan, dan retak linear dan tambalan besar. Metode yang digunakan dalam evaluasi kerusakan jalan adalah Metode Index Kondisi Perkerasan (IKP) dan Metode Surface Distress Index (SDI), dalam perhitungan Rencana Anggaran Biaya menggunakan Analisa Harga Satuan Pekerjaan tahun 2023. Hasil evaluasi menggunakan IKP didapatkan nilai 71,69, sedangkan SDI didapatkan nilai 55,00. Persentase kondisi baik 52,5% dan kondisi buruk 47,5%. Rencana Anggaran Biaya metode IKP sebesar Rp. 1.229.492.000,-, dan metode SDI sebesar Rp. 915.621.000,-. Kata Kunci : Evaluasi Kerusakan Jalan, Metode IKP, Metode SD