Rancangan Sistem Manajemen Energi Listrik di Lantai Dua Gedung Laboratorium Teknik Elektro ITN Malang

Building Automation System (BAS) telah menjadi salah satu kemajuan teknologi dalam bidang kelistrikan dengan tujuan otomasi gedung, meningkatkan kenyamanan pengguna, sekaligus mengurangi biaya konsumsi energi listrik. Institut Teknologi Nasional Malang merupakan salah satu instansi yang telah menerapkan Building Automation System (BAS) pada sistem kelistrikannya. Pada pengembangan terbarunya, sistem kelistrikan di gedung ITN Malang, tepatnya di Gedung Laboratorium Teknik Elektro telah terintegrasi secara realtime dengan software SCADA, namun belum dilengkapi dengan sistem manajemen energi baik pada sistem kelistrikan sebelumnya maupun pada kondisi existing saat ini. Metode yang digunakan adalah dengan pengumpulan data di lapangan, melakukan audit energi, dan merancang sistem manajemen energi menggunakan 4(empat) macam sistem penjadwalan yang berbeda. Sistem penjadwalan digunakan sebagai metode perancangan karena memiliki variasi yang berbeda dan menghasilkan nilai konsumsi energi yang berbeda pula. Konsumsi energi pada kondisi existing mencapai 2203.12 kWh/bulan. Rancangan manajemen energi menggunakan 4(empat) jenis sistem penjadwalan berbeda, yaitu Skema Jam Ajar Akademisi, Skema Jam Kerja, Skema Penghematan pada Penerangan, dan Skema Jam Aktif Harian Mahasiswa. Setiap sistem penjadwalan menghasilkan konsumsi energi yang berbeda dan lebih hemat dari kondisi existing, masing – masing secara berurutan menghasilkan penghematan sebesar 18%, 34%, 15% dan 14%