EVALUASI KETELITIAN DEMNAS DAN DEM FOTO UDARA DJI PHANTOM 4 PRO

Penelitian ini memfokuskan pada evaluasi ketelitian geometri Digital Elevation Model Nasional (DEMNAS) dalam perbandingan dengan DEM Foto Udara untuk memahami potensi penggunaan data DEM yang lebih presisi dalam skala dan area yang lebih kecil. DEMNAS, yang dihasilkan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG), digunakan sebagai data dasar untuk perbandingan. Metode penelitian ini mencakup uji ketelitian vertikal (Z) yang melibatkan pembandingan antara koordinat dari pengolahan foto udara, data DEMNAS, dan pengukuran lapangan menggunakan GPS RTK. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa RMSE vertikal (Z) dari DEM Foto Udara adalah 39,590 m, sedangkan DEMNAS memiliki RMSE vertikal (Z) sebesar 54,083 m. Hasil ini digunakan untuk menghitung Linear Error dengan tingkat kepercayaan 90% (LE90), yang menghasilkan nilai LE90 untuk DEM Foto Udara sebesar 65,320 m dan untuk DEMNAS sebesar 89,232 m. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa DEM Foto Udara memberikan tingkat ketelitian vertikal yang lebih baik daripada DEMNAS, dengan sesuai dengan standar BIG untuk ketelitian peta skala 250.000 kelas 2. DEM Foto Udara memiliki nilai RMSEz yang memenuhi persyaratan standar BIG kelas 1 dengan skala 1:5.000, sementara DEMNAS memenuhi persyaratan standar BIG kelas 3 dengan skala 1:50.000. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan DEM Foto Udara dapat memberikan data ketinggian yang lebih presisi, khususnya dalam skala dan area yang lebih kecil. Penelitian ini memberikan kontribusi penting untuk pemahaman lebih lanjut tentang penggunaan DEM dalam berbagai aplikasi seperti pemetaan, perencanaan tata ruang, mitigasi bencana, dan pembangunan infrastruktur dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi