ANALISA PENGARUH VARIASI MEDIA PADA PROSES QUENCHING TERHADAP KEKERASAN, KEKUATAN IMPACT DAN STRUKTUR MIKRO BAJA AISI 1040

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi media pendingin pada proses quenching suhu 850 derajat dengan holding time 30 menit terhadap kekerasan, kekuatan impact, dan struktur mikro baja AISI 1040. Baja AISI 1040 dipilih karena memiliki kekuatan dan kekerasan yang baik, serta sering digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan kekuatan tinggi. Pada penelitian ini, tiga jenis media pendingin yang digunakan adalah air garam, air, dan oli. Proses quenching dilakukan dengan memanaskan sampel baja AISI 1040 hingga suhu 850 derajat dan mempertahankan suhu tersebut selama 30 menit, kemudian sampel tersebut direndam dalam media pendingin yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi media pendingin dengan kecepatan pendingin tinggi memiliki pengaruh signifikan terhadap baja AISI 1040 setelah proses quenching. Media pendingin air garam memiliki rata-rata kekerasan paling tinggi yaitu sebesar 368.2 VHN kemudian di ikuti dengan air dengan rata-rata kekerasan 334.7 VHN dan rata-rata kekerasan paling rendah adalah oli dengan rata-rata kekerasan 273.4 VHN. Selain itu, kekuatan impact baja AISI 1040 juga dipengaruhi oleh variasi media pendingin. Media pendingin dengan kecepatan pendinginan tinggi menghasilkan kekuatan impact yang lebih tinggi, menunjukkan bahwa baja memiliki ketangguhan yang lebih baik terhadap beban dinamis atau tumbukan. Analisis struktur mikro menunjukkan bahwa media pendingin dengan kecepatan pendinginan tinggi menghasilkan struktur mikro martensit, yang memiliki kekerasan yang tinggi. Sementara itu, media pendingin dengan kecepatan pendinginan rendah menghasilkan struktur mikro perlit atau ferit, yang memiliki kekerasan yang lebih rendah