WISATA EDUKASI PENGOLAHAN KOPI DI DESA BATURETNO TEMA: NEO-VERNAKULAR

Desa Baturetno adalah sebuah desa yang dikenal sebagai salah satu penghasil kopi Dampit terbesar di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Selain itu terdapat perkebunan kopi yang cukup luas, pada umumnya hampir seluruh penduduk desa petani kopi. Sehingga Desa Baturetno memiliki peluang untuk menjadi desa mandiri dengan mewujudkan desa wisata, namun terjadi hambatan untuk mencapai desa mandiri yaitu tidak memiliki wadah atau fasilitas pengolahan kopi. Oleh karena itu perlu adanya rancangan tempat pengolahan kopi yang menjadikan kopi lebih komersil dikalangan nasional hingga mancanegara. Namun tidak hanya pengolahan kopi, akan tetapi dapat menjadi pembelajaran proses pengolahan kopi. Sehingga perancangan ini bertujuan untuk menciptakan wadah guna mengangkat potensi kopi yang dapat menjadi pembelajaran sekaligus eksplorasi tempat bernuansa kebun kopi serta mengangkat beragaman keaslian desa yang tidak kalah menarik. Metode perancangan yang digunakan dalam Wisata Edukasi Pengolahan Kopi di Desa Baturetno secara pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular dengan mengangkat khas adat Jawa Timur khususnya rumah limasan serta pengumpulan data meliputi data primer studi lapangan dan sekunder hasil studi artikel dan jurnal. Maka penerapan pada rancangan secara fisik (bentuk, ornament) dan non fisik (prinsip, filosofi). Sehingga perancangan ini memberikan nilai-nilai aspek budaya Jawa, selain itu tatanan massa pada perancangan berdasarkan sirkulasi aktivitas wisata dengan mengkelompokan area berdasarkan sifat publik, semi publik dan privat. Kesimpulan dari hasil perancangan ini mewujudkan Desa Baturetno mencapai desa mandiri dengan menciptakan desa wisata melalui perancangan ini meliputi desain wisata edukasi yang dapat menunjang pembelajaran khususnya pengolahan kopi, serta mengangkat potensi ciri khas desa terutama kopi Dampit dan bangunan arsitektur