EFEKTIVITAS ECO-ENZYME KULIT BUAH BUAHAN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L) DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK HIDROPONIK

Sampah merupakan sesuatu yang sudah tidak digunakan lagi. Sampah memiliki dua macam klasifikasi yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Salah satu contoh sampah organik adalah sampah kulit buah-buahan. Limbah organik khususnya limbah kulit buah ternyata dapat dijadikan sesuatu yang lebih bermanfaat, salah satunya dijadikan sebagai Eco-enzyme. Eco-enzyme adalah larutan kompleks hasil dari fermentasi limbah organik, yang dicampurkan dengan gula merah dan air. Sayuran adalah salah satu komoditas potensial yang banyak diminati oleh masyarakat, salah satunya adalah pakcoy. Pakcoy merupakan salah satu jenis tanaman sayur yang banyak dibudidayakan pada sistem hidroponik. Hidroponik merupakan metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah, melainkan menggunakan air nutrisi. Tujuan adanya penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas eco-enzyme kulit buah-buahan dengan berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan sayur pakcoy (Brassica rapa L) menggunakan teknik hidroponik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 kali pengulangan. Kelompok kontrol adalah kelompok tanaman pakcoy yang hanya diberi perlakuan nutrisi AB-Mix saja (0% Eco-enzyme), T1 (5% Eco-enzyme), T2 (10% Eco-enzyme), T3 (15% Ecoenzyme), T4 (20% Eco-enzyme), dan T5 (25% Eco-enzyme). Adapun parameter utama yang diukur pada penelitian ini yaitu berat dan tinggi tanaman. Data yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan Uji ANOVA. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa eco-enzyme kulit buah-buahan tidak efektif diberikan pada tanaman pakcoy yang ditanam secara hidroponik sistem wick. Hal tersebut terjadi karena nutrisi eco-enzyme yang diberikan pada tanaman pakcoy hidroponik membuat nutrisi menjadi terlalu asam sehingga menyebabkan pH nutrisi menjadi rendah, media yang terlalu asam juga dapat menyebabkan banyaknya unsur alumunium yang mengikat phospor sehingga tanaman tidak dapat menyerap phospor yang dibutuhkannya. Kata Kunci : Eco-enzyme; Pakcoy; Hidroponik; limbah organi