Pengaruh model hybrid learning dan minat belajar terhadap kreatifitas hasil belajar Bahasa Indonesia

The purpose of this research is to test the hybrid learning model and interest in learning Indonesian language learning outcomes. This research uses a 2X2 factorial quasi-experimental design. Research data was collected using questionnaire methods and test methods. Then the data was analyzed using the two-way ANOVA statistical analysis technique. The research population was all class III students at SDN Ngelawak Kec. Prambon, Nganjuk Regency. In this research, the instruments used were questionnaires and Indonesian language learning results tests. This questionnaire uses a Likert scale. Data collection methods commonly used in research are tests, interviews, questionnaires and observation. Based on the research, the following results were obtained: (1) Learning Indonesian using a hybrid learning model produces better Indonesian language learning outcomes compared to online learning, (2) Students who have a high level of interest in learning produce better Indonesian language learning outcomes. compared to online learning. with students who have a low level of interest in learning, and (3) Learning Indonesian using a hybrid learning model for students who have a high level of interest in learning have better results in learning Indonesian than students who have a low level of interest in learning. Based on the research results, it was concluded that the use of the Hybrid Learning Model and interest in learning can improve Indonesian language learning outcomesTujuan penelitian ini adalah untuk menguji model pembelajaran hybrid dan minat belajar hasil belajar bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu faktorial 2X2. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan metode angket dan metode tes. Kemudian data dianalisis menggunakan teknik analisis statistik ANOVA dua arah. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas III SDN Ngelawak Kec. Prambon, Kabupaten Nganjuk. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah angket dan tes hasil belajar bahasa Indonesia. Kuesioner ini menggunakan skala likert. Metode pengumpulan data yang umum digunakan dalam penelitian adalah tes, wawancara, angket, dan observasi. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil sebagai berikut (1) Pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran hybrid menghasilkan hasil belajar bahasa Indonesia yang lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran daring, (2) Siswa yang memiliki tingkat minat belajar yang tinggi menghasilkan hasil belajar bahasa Indonesia yang lebih baik. dibandingkan dengan pembelajaran online. dengan siswa yang tingkat minat belajarnya rendah, dan (3) Pembelajaran bahasa Indonesia menggunakan model pembelajaran hybrid pada siswa yang tingkat minat belajarnya tinggi mempunyai hasil belajar bahasa Indonesia yang lebih baik dibandingkan siswa yang tingkat minat belajarnya rendah. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan Model Hybrid Learning dan minat belajar dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesi