Dampak Revitalisasi Pasar Tradisional terhadap Jumlah Kunjungan (Studi Kasus Wisata Kuliner Malam Pasar Manis, Purwokerto)

Seiring perkembangan arus globalisasi dan laju kondisi sosial ekonomi masyarakat yang semakin modern menyebabkan perubahan dalam pola kehidupan dan kebutuhan masyarakat semakin modern. Eksistensi pasar tradisional semakin lama semakin menurun tanpa inovasi. Pemerintah membuat kebijakan untuk melindungi eksistensi pasar tradisional yaitu revitalisasi pasar rakyat. Revitalisasi pasar rakyat yang dilaksanakan memberikan manfaat seperti pada lingkungan pasar berupa kebersihan, kenyamanan, dan keamanan yang dirasakan pengunjung pasar, sehingga perlu dilakukan pemberian nilai (valuasi) terhadap lingkungan dari dampak revitalisasi pasar. Pasar Manis menjadi pasar rakyat pertama yang ber-SNI di Kabupaten Banyumas. Pasar Manis tidak hanya menjadi tempat aktivitas jual beli di pagi hari saja, namun juga menyediakan tempat aktivitas kuliner malam. Wisata Kuliner Malam Pasar Manis menjadi perhatian bagi masyarakat khususnya di Purwokerto. Penelitian ini mengambil judul: Dampak Revitalisasi Pasar Tradisional terhadap Jumlah Kunjungan (Studi Kasus Wisata Kuliner Malam Pasar Manis, Purwokerto). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh harga, jarak, pendapatan, fasilitas, kebersihan, kenyamanan, dan keamanan terhadap jumlah kunjungan Wisata Kuliner Malam Pasar Manis Purwokerto dan menganalisis variabel yang paling berpengaruh terhadap jumlah kunjungan Wisata Kuliner Malam Pasar Manis Purwokerto. Responden penelitian ini sebanyak 100 orang pengunjung Wisata Kuliner Malam Pasar Manis Purwokerto yang sesuai dengan kriteria penelitian yaitu minimal berusia 18 tahun dan minimal melakukan kunjungan satu kali. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan metode wawancara dan kuesioner, sedangkan teknik analisis menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga, jarak, fasilitas, dan kebersihan berpengaruh signifikan terhadap jumlah kunjungan, sedangkan pendapatan, kenyamanan, dan keamanan tidak berpengaruh terhadap jumlah kunjungan. Variabel yang paling berpengaruh terhadap jumlah kunjungan adalah kebersihan. Implikasi penelitian ini yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan Wisata Kuliner Malam Pasar Manis. Pedagang perlu menambah variasi makanan atau kuliner yang dijual. Pengelola Pasar Manis dapat melakukan promosi seperti kegiatan live music pada waktu tertentu untuk menarik pengunjung dari Purwokerto dan sekitarnya. Kemudian pemerintah diharapkan memberikan bantuan dan fasilitas untuk menarik pengunjung pendapatan golongan tinggi