Pengaruh Konsentrasi Kompos Cair Limbah Ikan terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum L.)

Bawang daun (Allium fistulosum L.) merupakan tanaman sayuran yang banyak diminati dan dimanfaatkan sebagai penyedap rasa pada masakan. Produktivitas bawang daun dapat ditingkatkan dengan cara pemupukan dan pemilihan media tanam. Pemupukan diharapkan dapat mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman agar hasilnya meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh konsentrasi kompos cair limbah ikan (campuran berbagai ikan) terhadap pertumbuhan tanaman bawang daun, (2) mengetahui perlakuan konsentrasi kompos cair limbah ikan (campuran berbagai ikan) yang paling baik untuk pertumbuhan tanaman bawang daun. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2022 sampai Juni 2022 di screenhouse Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman dan Laboratorium Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 1 faktor yang terdiri dari 6 perlakuan dan 3 sampel. Faktor yang digunakan adalah konsentrasi kompos cair limbah ikan I0= 0 ml/L, I1= 100 ml/L, I2= 200 ml/L, I3= 300 ml/L, I4= 400 ml/L, dan I5= 500 ml/L. Media tanam yang digunakan adalah tanah inseptisol. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), bobot tajuk segar (g), bobot tajuk kering (g), bobot akar segar (g), bobot akar kering (g). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam pada taraf kesalahan 5%, apabila berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Rang Test (DMRT) α=5%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemupukan kompos cair limbah ikan meningkatkan bobot tajuk dan bobot akar. Konsentrasi kompos cair limbah ikan 500ml/L memberikan hasil tertinggi pada variabel bobot tajuk segar 88,42 g; bobot tajuk kering 10,83 g; bobot akar segar 11,87 g; dan bobot akar kering 3,22 g