PERAN DINAS TENAGA KERJA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS TENAGA KERJA DI KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2022

MIFTAKHURROSYID AKBAR. 2023. Peran Dinas Tenaga Kerja dalam Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja di Kabupaten Pemalang Tahun 2022. Skripsi. Ilmu Pemerintahan Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I : Dra. Hj.Sri Sutjiatmi, M.Si dan Pembimbing II : Agus Setio Widodo, M.Si Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran Dinas Tenaga Kerja dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja di Kabupaten Pemalang. Pokok permasalahan dalam penelitian ini yaitu, peran Disnaker dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja di Kabupaten Pemalang. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data digunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan yaitu data primer berupa studi dokumen dan wawancara. Untuk data sekunder berupa jurnal, buku, publikasi pemerintah.\ud Hasil penelitian ini, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pemalang memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja (1) bertanggung jawab dalam menyusun kebijakan dan regulasi terkait ketenagakerjaan, (2) melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran ketenagakerjaan, (3) Mereka melakukan inspeksi lapangan untuk memastikan bahwa perusahaan mematuhi peraturan ketenagakerjaan, (4) melakukan pemantauan pasar kerja untuk memahami kondisi ketenagakerjaan di wilayahnya, (5) menyediakan layanan dan program untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, dengan memberikan pelatihan keterampilan, program pengembangan karier, bimbingan kerja, dan informasi tentang lapangan kerja dan peluang karier, (6) hubungan industrial yang harmonis antara pekerja dan pengusaha, (7) memberikan advokasi bagi hak-hak tenaga kerja, melindungi hak-hak pekerja, seperti hak upah yang layak, hak cuti, hak asuransi kesehatan, dan hak untuk bekerja dalam lingkungan yang aman dan sehat. Upaya meningkatkan kualitas tenag kerja BLK melaksanakan pelatihan (1) pengolahan hasil pertanian, (2) Menjahit, (3) Otomotif, dan (4) pelatihan las listrik, dengan jumlah total peserta sebanyak 80 orang dengan realisasi anggaran sebesar Rp.367.693.904,- Hambatan Disnaker (1) masih banyak pekerja yang tidak menyadari pentingnya pelatihan dan pendidikan lanjutan untuk meningkatkan keterampilan mereka, (2) kemitraan dan komunikasi antara sektor publik dan swasta masih rendah sehingga dapat menghambat upaya peningkatan kualitas tenaga kerja. Kata Kunci : Peran Disnaker, kualitas tenaga kerj