Pertanggungjawaban Pidana Penyalahgunaan Barang Bukti Narkotika Sitaan Oleh Oknum Kepolisian (Tinjauan atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia).

Penelitian ini keterlibatan oknum kepolisian dalam tindak pidana penyalahgunaan barang bukti narkotika sitaan , kasus keterlibatan aparat penegak hukum sebuah persoalan yang membutuhkan perhatian serius. Oknum kepolisian terlibat dalam hal penyalahgunaan narkotika bukanlah hal yang baru penulis temukan. Faktor penyebab oknum kepolisian terlibat tindak pidana penyalahgunaan barang bukti narkotika sitaan berdasarkan faktor sosiologis, penegak hukum,dan adat atau kebiasaan. Tujuan dari Penelitian ini yaitu untuk mengetahui ketentuan sanksi pidana dan kode etik, untuk mengetahui apa saja yang menyebabkan, dan untuk mengetahui bagaimana pertanggungjawaban pidana terhadap oknum kepolisian yang melakukan tindak pidana penyalahgunaan barang bukti narkotika sitaan. Penelitian menggunakan normatif sebagai sumber bahan hukum dapat berupa bahan hukum primer, sekunder dan tersier menerapkan pendekatan konseptual, perundang-undanganan, dan kasus. Analisis hukum mempergunakan metode penafsiran, argumentasi, dan analisis isi hukum