Asupan Zat Gizi Makro, Serat, Vitamin A, Vitamin C, dan Zink Pada Pasien Kanker Payudara di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang

Latar belakang : Kanker payudara adalah keganasan pada payudara yang berasal dari sel kelenjar, saluran kelenjar, serta jaringan penunjang payudara, namun tidak termasuk kulit payudara. (Azmi el al., 2020). Lebih dari 30% dari kematian kanker disebabkan oleh lima faktor resiko perilaku dan pola makan yaitu: indeks massa tubuh tinggi,kurang konsumsi buah dan sayur, kurang aktivitas fisik, penggunaan rokok dan konsumsi alkhol berlebihan(Kemenkes RI,2015). Data Riskesdas 2018 menunjukan bahwa prevalensi kanker payudara di indonesia yaitu sebesar 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk. Sedangkan prevalensi penyakit kanker di Nusa Tenggara Timur pada tahun 2018 sebesar 1,49% atau setara dengan 44.782 kasus. Hasil pengambilan data rekam medik di RSUD Prof.Dr.W.Z. Johannes Kupang penderita kanker payudara periode oktober-desember 2022 berjumlah 145 orang.Tujuan Penelitian : Untuk Mengetahui Asupan Zat Gizi Makro,Serat,Vitamin A,Vitamin C, Dan Zink Pada Pasien Kanker Payudara Di RSUD Prof.Dr.W.Z. Johannes Kupang tahun 2023. Metode Penelitian : Jenis penelitian deskriptif observasional dengan metode pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling, dari tanggal 23 Mei 2023 sampai dengan tanggal 09 Juni 2023 yakni sebanyak 42 orang responden pasien kanker payudara. Hasil Penelitian : berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di RSUD Prof.Dr.W.Z. Johannes Kupang menunjukan sebagian besar penederita kanker payudara berkisar umur 30-39 tahun sebanyak 45.2%, pendidikan pasien kanker payudara paling banyak SMA 35,7%. Hasil asupan zat gizi makro : asupan energi kategori defisit berat 61,9%, asupan protein kategoti defisit berat 92,9%, asupan lemak kategori lebih 38,1%, asupan karbohidrat kategori defisit berat 76,2%. Hasil asupan serat kategori defisit berat 88,1%. Hasil asupan Vitamin A kategori lebih 50%. Hasil asupan Vitamin C kategori lebih 71,45%. Hasil asupan zink kategori defisit berat 57,1%. Kesimpulan : Asupan zat gizi energi, protein, karbohidrat, serat dan zink dalam kategori defisit berat sedangkan asupan lemak, Vitamin A,Vitamin C masuk dalam kategori lebi