Pengaruh Edukasi Gizi Tentang Pencegahan Stunting Terhadap Pengetahuan Ibu Di Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa Kota Kupang

Latar Belakang: Kejadian stunting pada anak dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti ibu dengan pengetahuan yang rendah berisiko 10,2% kali lebih besar anak mengalami stunting dibandingkan dengan ibu berpengetahuan cukup. Stunting mempunyai dampak buruk bagi anak. Dampak buruk jangka pendek yang dapat ditimbulkan oleh stunting adalah terganggunya perkembangan otak, penurunan kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik dan metabolisme dalam tubuh. salah satu upaya untuk pencegahan stunting dengan meningkatkan pengetahuan ibu balita melalui edukasi kesehatan. Berdasarkan data yang diperoleh dari puskesmas Oesapa, tercatat jumlah anak dan balita sebanyak 748 jiwa. Pada bulan September 2022 terdapat jumlah balita dengan kasus stunting di Kelurahan Kelapa Lima sebanyak 183 kasus dengan prevalensi sebanyak 24,5%.Tujuan: Mengetahui pengaruh edukasi tentang gizi terhadap pengetahuan ibu dalam pencegahan stunting pada anak di wilayah kerja Puskesmas Oesapa Kota Kupang. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre-eksperimental The one group pretest-postest design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan sampel penelitian sebanyak 92 responden, instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisis uji statistic yang digunakan uji wilcoxon signed test. Hasil:Sebagian besar tingkat pengetahuan sebelum dilakukan edukasi adalah kurang sebanyak 61 responden (66,3%) dan setelah edukasi adalah baik sebanyak 73 responden (79,3%). Hasil uji statistik menggunakan uji wilcoxon signed rank diperoleh p-value 0,000. Kesimpulan: Ada pengaruh edukasi gizi tentang pencegahan stunting terhadap pengetahuan ibu di wilayah kerja Puskesmas Oesapa Kota Kupang