Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Stunting Diwilayah Kerja Puskesmas Oesapa Kota Kupang

Latar Belakang: Pola asuh yang kurang tepat dalam praktik pemberian makan, rangsangan psikososial, praktik kebersihan, sanitasi lingkungan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan dapat menyebabkan masalah pada perkembangan anak, hal ini diakibatkan ibu tidak memahamicara pengasuhan yang benar.Pola asuh ibu pada anak tersebut menyebabkan penyakit kronis atau dapat meningkatkan risiko penyakit infeksi pada anak yang mengalami stunting.Prevalensi stunting diseluruh dunia pada tahun 2020 melaporkan sebanyak 149,2 juta anak dibawah umur 5 tahun yang menderita stunting. Global Nutrition Report (2020) secara lebih spesifik menyatakan, Kawasan Asia Tenggara mengalami Prevalensi stunting sebesar 24,7%, yang menjadikan kawasan di Asia dengan Prevalensi stunting tertinggi kedua setelah Asia Selatan.Menurut (Kemenkes RI.2018) pada tahun 2018 Prevalensi stunting menjadi 30,8%. Menurut Data Hasil Gizi Balita Indonesia(SSGBI) Tahun 2019 menunjukkan prevalensi stunting nasional berada pada angka 27,67%. Tujuan: Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pola asuh orang tua pada anak stunting. Metode: Kuantitatif dengan jenis penelitian Pre-Experimen dengan desain One Group Pre Test-Post Test. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive sampling.Sampel dalam penelitian ini adalah Orang tua yang anaknya mengalami stunting, Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan Leaflet.Hasil: hasil uji wilcoxon diperoleh nilai p-value = 0,000 (p