Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Putri dalam Upaya Pencegahan Kanker Payudara di SMAK Sint Carolus Kota Kupang

Latar Belakang: Tujuan: Upaya pencegahan kanker payudara adalah upaya mengidentifikasi secara dini adanya kanker payudara sehingga menjadi hal yang sangat penting dalam pengendalian kanker payudara, karena apabila kanker payudara di deteksi pada stadium dini dan diberikan pengobatan secara tepat dan cepat maka dapat meningkatkan proses penyembuhan yang cukup tinggi yaitu 80-90% dan secara signifikan menurunkan angka kematian sebesar 25-30% (Periselo and Semmagga, 2022). Kebanyakan perempuan khususnya remaja tidak melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Selain sadari, upaya deteksi dini kanker payudara juga dapat dilakukan dalam bentuk mammography, biopsi, CT scan, inframerah (infared), ultrasonografi (USG) dan clinical breast examination, namun cara ini membutuhkan biaya sehingga bagi wanita yang tidak mampu tentu sangat sulit melakukannya. Memang benar, pemeriksaan payudara sendiri merupakan cara yang paling praktis dan murah dalam mendeteksi kemungkinan adanya kanker pada payudara (Putu, Ketut, and Adi 2018). Tujuan: Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan remaja putri dalam upaya pencegahan kanker payudara di SMAK Sint Carolus Kota Kupang. Metode: Dalam penelitian ini desain yang digunakan adalah Pre-Experimen dengan desain One Group Pre test-Post tes. Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif. Hasil : Pengetahuan siswi sebelum diberikan pendidikan kesehatan kategori cukup 35 orang (54,69%), kurang 28 orang (43,75%) dan baik 1 orang (1,56%), pengetahuan siswi setelah diberikan pendidikan kesehatan kategori baik 51 orang (79,69%), cukup 11 orang (17,18%), dan kurang 2 orang (3,13%). Hasil uji wilcoxon diperoleh nilai p-value = 0,000 (p