Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Remaja Putri Tentang Deteksi Dini Dan Pencegahan Kanker Serviks Di SMA Negeri 10 Kota Kupang

Latar Belakang: Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang menjadi masalah kesehatan utama baik di dunia maupun di Indonesia. Penyakit ini merupakan keganasan yang sering terjadi pada sistem reproduksi wanita dan beresiko tinggi menyerang usia remaja serta menjadi penyakit kedua terbanyak pada kaum perempuan yang dapat menyebabkan kematian. WHO melaporkan pada tahun 2018, kanker serviks adalah keganasan terbanyak diantara wanita diseluruh dunia, dengan 570.000 orang menerima diagnosis dan kasus wanita meninggal karena penyakit ini sebanyak 311.000 kasus. Puskesmas Sikumana, Kecamatan Maulafa melakukan pemeriksaan leher rahim sebesar 2,6% ditemukan IVA positif sebesar 2,0% dan yang dicurigai kanker sebesar 0,5% Tujuan: Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap remaja putri tentang deteksi dini dan pencegahan kanker serviks di SMA Negeri 10 Kota Kupang. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan metode total sampling dan jumlah sampel 96 responden, instrument yang digunakan adalah kuesioner. Analisis menggunakan uji statistik Kendall Tau-b. Hasil: Tingkat pengetahuan berada di kategori kurang sebanyak 65 responden (67,7%) dan sikap berada di kategori negatif sebanyak 40 responden (41,7%). Hasil uji statistic menggunakan uji Kendall Tau-b diperoleh p-value 0.000. Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap remaja putri tentang deteksi dini kanker serviks di SMA Negeri 10 Kota Kupang. Saran: Diharapkan remaja putri dapat meningkatkan pengetahuan dengan mencari informasi yang berkaitan dengan pencegahan kanker serviks