Gambaran Pengetahuan Mahasiswi Diii Keperawatan Tentang Flour Albus Di Poltekkes Kemenkes Kupang

Flour albus sendiri adalah cairan yang keluar dari vagina berwarna putih encer atau kental tidak berupa darah. Flour albus banyak terjadi pada kebanyakan kaum wanita tanpa terkecuali pada remaja-remaja putri saat ini. Salah satu penyebab keputihan adalah pengaruh estrogen yang meningkat pada saat menarche, dan adanya peningkatan produksi kelenjar – kelenjar pada mulut rahim saat ovulasi (Menurut Sibagariang, 2010 dalam Nana dan Erry, 2018). Untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri tentang flour albus pada mahasiswi DIII Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kupang.Dalam karya Tulis ini menggunakan penelitian deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dan didapatkan responden sebanyak 84 mahasiswi DIII Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kupang. Hasil dari penelitian ini pengetahuan tentang pengertian mayoritasnya sebanyak 63 responden (75,0%), pengetahuan tentang etiologi sebanyak 42 responden (50,0%), pengetahuan tentang manifestasi klinis sebanyak 55 responden (65.5%), pengetahuan tentang penatalaksanaan sebanyak 38 responden (42,2%), pengetahuan komplikasi 36 responden (42,9%), dan pengetahuan pencegahan 48 responden (57,1%).berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan mahasiswi DIII Keperawatan tentang flour albus di Poltekkes Kemenkes Kupang mayoritasnya berpengetahuan baik sebanyak (61,9%), diikuti oleh mahasiswi yang berpengetahuan cukup (34,5%), dan mahasiswi dengan pengetahuan kurang hanya (3,6%)