Gambaran Pengetahuan Tentang Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Sikumana

Pendahuluan : Diabetes Melitus (DM) tipe 2 adalah gangguan metabolisme yang disebabkan oleh ketidakmampuan pankreas untuk membuat cukup insulin, Diabetes Melitus diklasifikasikan sebagai penyakit kronis karena terjadi dari waktu ke waktu . Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan populasinya adalah 1024 Lansia yang menderita Diabetes Melitus di wilayah kerja Puskesmas Sikumana Kecamatan Maulafa dan jumlah sampel sebanyak 92 lansia yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk pengetahuan tentang pencegahan primer dari 92 responden adalah kategori baik 87 orang ( 94.5%), cukup 4 orang ( 4,5 %), dan kurang 1 orang (1.0%), Pengetahuan tentang pencegahan sekunder diperoleh 82 dengan kategori baik ( 89.1%), cukup 8 orang ( 8,7%), kurang 2 orang( 2.2%) , sedangkan pengetahuan tentang pencegahan tersier diperoleh 87 orang dengan kategori baik (94.5%), cukup 5 orang (5.5%), kurang 0 orang ( 0 %). Kesimpulan: Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat Pengetahuan pencegahan primer, sekunder, tersier pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Sikumana Kecamatan Maulafa didapatkan dalam kategori baik