Gambaran Kebiasaan Cuci Tangan Dan Kejadian Diare Pada Anak Usia Sekolah Di Wilayah SDN Oetete 1 Kota Kupang

Diare merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan terjadi hampir di seluruh wilayah geografis di dunia. Diare menjadi penyebab hilangnya air dan mineral di dalam tubuh serta menjadi penyebab dehidrasi. Ketika diare tubuh akan kehilangan cairan dan elektrolit secara cepat serta usus kehilangan kemampuannya untuk menyerap cairan dan elektrolit. Penyakit diare juga menjadi permasalahan utama di negara-negara berkembang termasuk di Indonesia. Selain sebagai penyebab kematian, diare juga menjadi penyebab utama gizi kurang yang bisa menimbulkan kematian serta dapat menimbulkan kejadian luar biasa.Beberapa faktor yang menjadi penyebab timbulnya penyakit diare disebabkan oleh bakteri melalui kontaminasi makanan dan minuman yang tercemar tinja dan atau kontak langsung dengan penderita. Sama halnya pada SDN Oetete 1 Kota Kupang yang dimana kesadaran mencuci tangan dan memperatikan kebersihan diri pada siswa-siswinya masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan unutk mengetahui gambaran kebiasaan cuci tangan dan kejadian diare pada anak usia sekolah di SDN Oetete 1 Kota Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif , dan model pendekatan yang digunakan adalah cross sectional, Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah anak- anak sekolah dasar yang berusia 6-12 tahun kelas I-V yang bersekolah di SDN Oetete 1 Kota Kupang yaitu 176 siswa adapun sampel yang diambil pada penelitian ini adalah sebagian siswa-siswi dengan jumlah 59 orang. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Oetete 1 Kota Kupang pada bulan Mei-Juni 2023. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa anak SDN Oetete 1 Kota Kupang memiliki kebiasaan cuci tangan yang rajin dan baik serta tidak berisiko diare pada 1 bulan terakhir. Diharapkan dengan hasil analisa data tersebut, diharapkan anak-anak mampu mempertahankan kebiasaan cuci tangan yang rajin dan sehat agar terhindar dari penyakit di masa depa