Asuhan Kebidanan Berkelanjutan Pada Ny. N. B G4P2A1AH1 Dengan Inpartu Kala I Fase Aktif Di Puskesmas Alak Tanggal 10 Maret S/D 19 April 2023

Latar Belakang : Menurut Data Provinsi NTT di perhitungan jumlah AKI tahun 2019 sebesar 83 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan AKB di NTT pada tahun 2017 berjumlah 1.104 kasus. Berdasarkan laporan KIA Puskesmas Alak, AKI tahun 2021 terdapat 2 kasus, AKB 2021 sebanyak 3 kasus. Dengan dilakukan Asuhan Kebidanan secara berkelanjutan pada ibu hamil dan bayi dari persalinan hingga perencanaan KB diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya menurunkan AKI dan AKB di Indonesia serta tercapai kesehatan ibu dan anak yang optimal. Tujuan: Menerapkan Asuhan Kebidanan secara berkelanjutan pada Ny. N. B dengan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah Varney dan pendokumentasian SOAP di Puskesmas Alak Kota Kupang tanggal 10 Maret s/d 19 april 2023. Metode: Jenis pengambilan kasus menggunakan metode studi penelahan kasus (case study). Lokasi di Puskesmas Alak, subyek Ny N.B G4P2A1AH1 menggunakan format asuhan kebidanan pada persalinan, nifas, bayi baru lahir dan KB dengan menggunakan 7 langkah Varney dan pendokumentasian SOAP, teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil: Setelah melakukan asuhan kebidanan berkelanjutan pada Ny N.B di Puskesmas Alak, ibu sudah mengikuti anjuran yang diberikan dan keluhan ibu teratasi, keadaan ibu sehat sehingga masa hamil sampai nifas berjalan normal, konseling KB ibu sudah memilih metode kontrasepsi KB implant. Simpulan: Penulis telah menerapkan asuhan kebidanan berkelanjutan pada Ny N.B yang di tandai dengan ibu sudah mengikuti semua anjuran, ibu melahirkan di fasilitas kesehatan, masa nifas berjalan normal dan bayi baru lahir tidak ditemukan kelainan