Kegawatdaruran Breathing Circulation dengan Adekuasi Pemenuhan Oksigen dan Cairan pada Pasien Chronic Kidney Disease on Hemodialisa di IGD RS TK II Moh Ridwan Meuraksa Jakarta Timur

Kegawatdaruratan pada Pasien gagal ginjal kronik merupakan kondisi terjadinya penumpukan cairan tubuh akibat kerusakan fungsi ginjal yang menyebabkan penurunan suplay oksigen dan menimbulkan kondisi berupa sesak juga lemas. Tujuan: melaksanakan proses asuhan keperawatan gawat darurat primary survey breathing circulation pada pasien CKD dengan adekuasi pemenuhan kebutuhan oksigen dan cairan. Metode: metode studi kasus pendekatan deskriptif dengan sampel dua pasien menggunakan proses asuhan keperawatan, tindakan kolaborasi terapi oksigen nassal kanul 3 Liter/menit dan terapi cairan transfusi darah PRC. Tindakan mandiri keperawatan pemberian posisi semi fowler, pemantauan balance cairan, serta memberikan edukasi kepatuhan cairan dan nutrisi. Hasil: sesak napas pada kedua pasien berkurang, Frekuensi pernapasan membaik, saturasi oksigen meningkat. Pasien 1 frekuensi napas 20x/menit saturasi oksigen 98% dan Pasien 2 frekuensi napas 18x/menit saturasi oksigen 99% . Sirkulasi kedua pasien membaik, Konjungtiva anemis, nadi teraba kuat, Pasien 1TD 140/60 MmHg, Nadi 98x/menit, Hemoglobin 10.1 g/dl, CRT >2detik. Balance cairan +330,75 cc. Pasien 2 TD 120/78 MmHg, Nadi 98x/menit, akral teraba hangat CRT <2 detik. Balance cairan +425,75cc. Kesimpulan: pentingnya peran perawat di instalasi gawat darurat dalam memberkan pelayanan yang tanggap, untuk mengatasi masalah breathing circulation dengan tindakan pemenuhan oksigen dan cairan pada pasien CKD dengan disertai sikap caring mengingat CKD adalah penyakit yang berlangsung seumur hidup. Kata kunci: Kegawatdaruratan, Breathing, Circulation, Chronic Kidney Disease, Caring. / Emergency in chronic renal failure patients is a condition of accumulation of body fluids due to damage to kidney function which causes a decrease in oxygen supply and causes conditions in the form of tightness and weakness. Objective: carry out the emergency nursing care process primary survey breathing circulation in CKD patients with dedecuation to meet oxygen and fluid needs. Method: a case study method of a descriptive approach with a sample of two patients using a nursing care process, a collaborative action of nassal oxygen therapy of 3 liters /min and PRC blood transfusion fluid therapy. Nursing self-measures provide semi-fowler positions, monitoring fluid balances, and providing fluid and nutrition compliance education. Result: shortness of breath in both patients decreases, The frequency of breathing improves, oxygen saturation increases. Patient 1 breath frequency 20x/min oxygen saturation 98% and Patient 2 breath frequency 18x/min oxygen saturation 99% . The circulation of both patients improved, Anemic conjunctiva, strong palpable pulse, Patient 1TD 140/60 MmHg, Pulse 98x/min, Hemoglobin 10.1 g/dl, CRT >2seconds. Fluid balance +330.75 cc. Patient 2 TD 120/78 MmHg, Pulse 98x/min, palpable mileage warm CRT