Hubungan Tingkat Kebugaran Jasmani dengan Indeks Massa Tubuh Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Angkatan 2021

Tujuan dari penelitian ini ialah guna memahami hubungan tingkat kebugaran jasmani dengan indeks massa tubuh (IMT) mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia khususnya angkatan 2021. Instrumen yang dipergunakan pada penelitian ini ialah Harvard Step Test. Harvard Step Test adalah penilaian kebugaran fisik yang melibatkan gerakan berulang naik dan turun bangku dengan ketinggian 40cm, sambil mengikuti ritme metronom yang konsisten selama 5 menit. Selanjutnya alat ukur yang dipergunakan dalam penelitian ini ialah indeks massa tubuh (IMT). Indeks massa tubuh (IMT) mengacu pada metrik yang dipergunakan demi menentukan berat badan optimal. Berlandaskan temuan penelitian ini, tingkat kebugaran jasmani dari 57 mahasiswa yang terdaftar di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia dapat dikategorikan sebagai berikut: 44 mahasiswa (77,2%) masuk dalam kategori kurang, 8 mahasiswa (14,0%). termasuk dalam kategori Sedang, dan 5 siswa (8,8%) termasuk dalam kategori baik. Ini menjelaskan bahwa kebugaran fisik siswa secara keseluruhan masih kurang optimal. Selain itu, analisis indeks massa tubuh (IMT) mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Angkatan 2021 mengungkapkan bahwa proporsi terbesar terdiri dari individu yang tergolong memiliki berat badan normal, yaitu sebanyak 31 orang. terhitung 54,4% dari total populasi siswa. Dalam populasi sampel, prevalensi obesitas diamati pada 12 orang, terhitung 21,1% dari total. Selain itu, terjadinya underweight diidentifikasi pada 6 orang, yang mewakili 10,5% dari sampel. Selain itu, 4 orang ditemukan kelebihan berat badan, yang merupakan 7,0% dari sampel, sementara jumlah orang yang sama diklasifikasikan memiliki Obesitas II, juga terhitung 7,0% dari sampel. Kedua instrumen tersebut dianalisis mempergunakan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS), menghasilkan nilai chi-square sebesar 0,740. Nilai ini memperlihatkan tidak adanya hubungan antara dua variabel. Kata kunci : Harvard Step Test, Kebugaran Jasmani, Indeks Massa Tubuh. / The primary objective of this study was to investigate the correlation between the physical fitness and body mass index (BMI) levels of students enrolled in the Faculty of Medicine at Christian University of Indonesia, specifically focusing on the class of 2021. The instrument utilized in this study was the Harvard Step test. The Harvard Step Test is a method employed to assess an individual's physical fitness level. It involves repeatedly ascending and descending a chair that is 40 cm in height, while adhering to a consistent metronome rhythm, for a duration of 5 minutes. In addition, the other instrument that are use was Body Mass Index (BMI). Body Mass Index is an instrument to find out the ideal body weight. Based on the research, the level of the physical fitness of 57 students at the Faculty of Medicine, Universitas Kristen Indonesia. 44 students in the less category (77.2%), 8 students in the medium category (14.0%), and 5 students are in the good category (8.8%). This indicates that the students' physical condition is still categorized as poor. In addition to this, the analysis of the body mass index (BMI) of the students enrolled in the Faculty of Medicine at Universitas Kristen Indonesia, class of 2021, reveals that the largest proportion consisted of individuals classified as having a normal weight, comprising 31 individuals, which accounts for 54.4% of the total student population. In the study sample, it was observed that 12 individuals (21.1%) were classified as obese, 6 individuals (10.5%) were classified as underweight, 4 individuals (7.0%) were classified as overweight, and an additional 4 individuals (7.0%) were classified as having Obesity II. The two instruments were analyzed using the SPPS methods and the result were a chi-square of 0.740 or what is usually meant by the two variables being unrelated. Keywords : Harvard Step Test, Physical Fitness, Body Mass Index