Profil Faktor Risiko Pasien Stroke Iskemik di Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia pada Periode Januari 2018- Januari 2022

Stroke adalah salah satu penyakit tersering yang terjadi di Indonesia dan dapat menyebabkan kecacatan serta kematian, stroke memiliki dua jenis yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. stroke iskemik memiliki manifestasi klinis yang khas yaitu berupa bibir yang tidak simestris, hilangnya rasa sensasi diwajah, sulitnya menelan serta berbicara pelo atau sulit dalam berbicara. Maka dari itu dilakukan penelitian Profil Faktor Risiko Stroke Iskemik di Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia dengan periode Januari 2019-Januari 2022 dikarenakan usia merupakan faktor risiko yang berkelanjutan untuk terjadinya stroke dan demensia, dengan peningkatan insiden dan prevalensi dua kali lipat setiap 5 tahun. Metode penelitian yang dilakukan dalam skripsi menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Di dapatkan hasil data umur yang paling mendominasi ≥61 tahun dengan jumlah pasien 42 pasien (64,4%), jenis kelamin yang paling banyak adalah jenis kelamin laki-laki sebanyak 35 pasien (53,8%), pasien stroke iskemik yang bekerja sebesar 38 pasien ( 68,5%), faktor risiko yang paling mendominasi adalah hipertensi dengan jumlah pasien 62 (95,4%), lalu faktor risiko obesitas dengan jumlah 48 pasien (73,8%), faktor risiko riwayat penyakit jantung dengan jumlah 35 pasien (53,8%), faktor risiko merokok dengan jumlah 33 pasien (50,8%), faktor risiko yang tidak memiliki diabetes mellitus sebanyak 36 pasien (55,4%), faktor risiko yang tidak memiliki dislipidemia sebanyak 36 pasien (55,4%) serta faktor risiko yang memiliki kadar asam urat normal sejumlah 43 pasien (66,2%) Kata Kunci: Stroke Iskemik, Faktor Risiko. / Stroke is one of the most common diseases that occur in Indonesia and can cause disability and death. There are two types of stroke, namely ischemic stroke and hemorrhagic stroke. Ischemic stroke has typical clinical manifestations in the form of asymmetrical lips, loss of facial sensation, difficulty swallowing and slurred speech or difficulty speaking. Therefore, an Ischemic Stroke Profile study was carried out at the Indonesian Christian University Hospital for the period January 2019-January 2022 because age is an ongoing risk factor for stroke and dementia, with an increase in incidence and prevalence doubling every 5 years. The research method carried out in the thesis uses descriptive research methods with a retrospective approach. The results showed that the most dominant age ≥61 years with a total of 42 patients (64.4%), the most dominant sex was male with 35 patients (53.8%), ischemic stroke patients who worked 38 patients (68.5%), the most dominant risk factor was hypertension with 62 patients (95.4%), obesity risk factor with 48 patients (73.8%), risk factor for history of heart disease with a total of 35 patients (5 3.8%), smoking risk factors for 33 patients (50.8%), risk factors for not having diabetes mellitus for 36 patients (55.4%), risk factors for not having dyslipidemia for 36 patients (55.4%) and risk factors for having normal uric acid levels for 43 patients (66.2%) Keywords: Ischemic Stroke, Risk Factor