Hubungan Pola Konsumsi Zat Besi, Protein, Kebiasaan Konsumsi Teh dan Kualitas Tidur dengan Kejadian Anemia Gizi Besi Pada Remaja Putri di SMKN 9 Padang Tahun 2023

Anemia termasuk ke dalam 10 masalah kesehatan terbesar di dunia. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2021, prevalensi dengan risiko anemia tertinggi adalah SMKN 9 Padang yaitu 26,3%. Salah satu dampak anemia pada remaja adalah penurunan kapasitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola konsumsi zat besi, protein, kebiasaan konsumsi teh dan kualitas tidur dengan kejadian anemia gizi besi pada remaja putri di SMKN 9 Padang tahun 2023. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan di SMKN 9 Padang bulan Maret 2023 dengan sampel 80 orang menggunakan teknik stratified random sampling. Pengumpulan data menggunakan form SQ-FFQ, kuesioner kualitas tidur PSQI, dan pengukuran kadar Hb menggunakan alat EasyTouch GCHb. Analisis data menggunakan uji chi square. Penelitian ini telah dinyatakan lulus kaji etik berdasarkan Surat Keterangan Lolos Kaji Etik nomor 24/UN16.12/KEP-FKM/2023. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 35% remaja putri mengalami anemia, remaja putri dengan pola konsumsi zat besi kurang baik sebesar 60%, remaja putri dengan pola konsumsi protein baik sebesar 38,8%, remaja putri dengan kebiasaan konsumsi teh tidak baik sebesar 52,5%, remaja putri dengan kualitas tidur buruk sebesar 61,3%. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara pola konsumsi zat besi (p-value = 0,000), pola konsumsi protein (p-value = 0,007), kebiasaan konsumsi teh (p-value = 0,001), antara kualitas tidur (p-value = 0,000) dengan kejadian anemia gizi besi pada remaja putri di SMKN 9 Padang tahun 2023