Analisis Potensi Tenaga Angin Sebagai Energi Alternatif di Bukit Karang Putih PT Semen Padang

Dinamika angin dapat dipelajari dengan menerapkan fungsi kerapatan probabilitas atau distribusi probabilitas, salah satunya distribusi Weibull. Distribusi ini banyak digunakan secara luas dalam studi energi angin karena pendekatannya akurat untuk menggambarkan variasi kecepatan angin meskipun dengan sampel yang sangat kecil. Dengan menggunakan Arduino yang terhubung dengan sensor kecepatan angin, sensor suhu dan sensor tekanan udara, energi angin dapat diukur secara berkelanjutan. Dari hasil pengukuran dan analisa diperoleh rata-rata kerapatan udara harian adalah antara 1,19 kg/m3 hingga 1,14 kg/m3 dengan suhu terendah rata-rata 23,83‘C dan tertinggi rata-rata 33,99‘C. Maka perolehan potensi daya dan energi angin sebesar 3,14 W/m2 dan 2,26 kWh/m2. Pemanfaatan energi angin sebagai energi listrik di lokasi ini dapat secara efektif menggunakan turbin dengan diameter rotor sebesar 1 hingga 5 meter