Fenomena Transport Sedimen disaluran terhadap Perubahan Jarak Check Dam Series

Penelitian ini merupakan peniruan terhadap pola aliran melalui check dam series dan sedimentasi antar check dam. Check dam series yang dipakai adalah check dam pada Batang Kuranji dan check dam Kali Woro. Model dibuat dengan menggunakan pendekatan terhadap kondisi yang ada dengan tinggi dam skala 1:125 sedangkan jarak check dam 1:300 adapun jarak kondisi lapangan antara check dam skenario 1 (89,00 cm), skenario 2 (94,00 cm), skenario 3 (200 cm). Semua model dilakukan pada saluran terbuka segiempat 40 x 40 cm di laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika, Fakultas Teknik Universitas Andalas, Padang. Material sedimen digunakan dari Batang Kuranji. Selanjutnya setiap percobaan dengan variasi debit aliran diamati dan diukur pola sebaran sedimen di sebelum dan sesudah bangunan check dam. Dari hasil pengujian yang dilakukan, didapatkan kondisi seimbang sedimen berkisar antara 10-19 menit setelah air keluar dari dainhole. Pemakaian jarak 94 cm efektif digunakan pada check dam 1 dan 2 dapat mengurangi gerusan dan check dam 3 mempertahankan dinding saluran. Volume sedimen bergerak lebih besar pada jarak check dam skenario 3 pada bangunan check dam 3 debit 2,25 l/s sedimen bergerak 68,2%. Variasi debit mempengaruhi kedalaman gerusan. Semakin besar debit dan semakin jauh jarak antar check dam semakin besar pergerakan sedimen