EVALUASI KOMPETENSI TENAGA KONSULTAN PENGAWAS PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI

Keberhasilan dalam pelaksanaan proyek konstruksi sangat ditentukan oleh kualitas orang-orang yang terlibat dalam menanganinya, terutama orang-orang yang memegang peranan penting dalam proses pelaksanaan proyek konstruksi seperti tenaga ahli konsultan pengawas proyek konstruksi, sehingga dalam pemilihan tenaga ahli konsultan pengawas harus memiliki atau memenuhi kriteria-kriteria yang diperlukan. Selain itu, Kompetensi tenaga ahli konsultan pengawas merupakan hal yang sangat penting agar dalam pelaksanaan proyek konstruksi dapat menghasilkan kinerja yang baik. Kompetensi dari konsultan pengawas dapat meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan proyek, konsultan pengawas yang melakukan pengawasan yang strategi seperti memilih metode pelaksanaan yang diperlukan, melaksanakan dengan tepat dan mengendalikan dengan cermat serta memberikan solusi terbaik jika terdapat kendala atau hambatan dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :1)Bagaimana klasifikasi kompetensi tenaga ahli konsultan pengawas pada proyek konstruksi? Dan 2) Apa saja faktor kompetensi yang dimiliki oleh tenaga ahli konsultan pengawas terhadap pelaksanaan pryek konstruksi? Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara studi literatur dan survey pada sumber informasi yang dibutuhkan berupa wawancara dan memalui instrument penelitian yaitu kuisioner dalam bentuk soal multiple choice yang terdiri dari 100 butir soal untuk masing-masing tenaga ahli. Analisa data dilakukan dengan statistik dengan menggunakan bantuan program Microsoft excel dan program SPSS Versi 23. Berdasarkan pembahasan dari hasil olahan data, temuan dan validasi selama penelitia, dapat ditarik kesimpulan bahwa berdasarkan 3 dimensi kompetensi yang harus dimiliki oleh tenaga ahli konsultan pengawas didapatkan hasil tingkat kompetensi berada pada kategori penilaian Kompeten dengan mampu menjawab benar dalam interval jawaban benar 70%-79%. Selain itu dari hasil identifikasi masih terdapat beberapa variabel kompetensi yang masih perlu ditingkatkan oleh tenaga ahli seperti kurangnya pemahaman dan penguasaan spesiifikasi teknis, kurangnya pemahaman terhadap metode pelaksanaan, kurangnya pemahaman dalam administrasi teknik, dan kurangnya kemampuan koordinasi pada evaluasi pekerjaan