Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Serapan Hara N, P, K Tanaman Caisim (Brassica juncea L.) Pada Ultisol

Tanah Ultisol memiliki banyak masalah dalam hal kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman, namun dapat diperbaiki dengan pupuk organik seperti yang berasal dari kotoran sapi (POKS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis POKS yang optimal terhadap perbaikan sifat kimia tanah dan pertumbuhan serta serapan hara N, P, K oleh tanaman Caisim (Brassica juncea L.) pada Ultisol. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan 5 perlakuan yaitu 0 ton/ha sebagai kontrol, 5 ton/ha, 10 ton/ha, 15 ton/ha dan 20 ton/ha dengan 3 kali pengulangan. Parameter yang diuji adalah pH H2O, Al-tersedia, C-organik, N total, C/N Rasio, P-tersedia, KTK, Ca-dapat tukar, Mg-dapat tukar, K-dapat tukar, Na-dapat tukar, dan kejenuhan basa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang sapi organik sebanyak 15 ton/ha merupakan dosis yang optimal untuk memperbaiki sifat kimia Ultisol. Hal ini ditunjukkan dengan nilai pH 4,79, Al-dapat ditukar 1,30 cmol+/kg, C-organik 1,93%, N total 0,26%, rasio C/N 8,47, P-tersedia 4,79 ppm, kapasitas tukar kation 19,63 cmol+/kg, Ca-dd 1,773 cmol+/kg, Mg-dd 0,149 cmol+/kg, K-dd 0,143 cmol+/kg, Na-dd 0,049 cmol+/kg, dan kejenuhan basa 10,78%. Dosis tersebut memberikan pertumbuhan terbaik untuk Caisim. Tinggi tanaman 19,83 cm, berat segar 16,05, berat kering 1,80, serapan N 5,10 g/polibag, serapan P 0,46 g/polibag, dan serapan K 0,474 g/polibag. Kata kunci: Brassica juncea L, Pupuk organik kotoran sapi, Ultiso