RESPON BEBERAPA VARIETAS PADI LOKAL SOLOK TERHADAP WERENG BATANG COKLAT Nilaparvata lugens STAL (HEMIPTERA: DELPHACIDAE) DENGAN MENGGUNAKAN EMBUN MADU

Wereng batang coklat (Nilaparvata lugens Stal) merupakan salah satu hama utama yang berbahaya karena dapat merusak tanaman padi hingga tanaman menjadi kering. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan respon tanaman padi lokal yang tahan terhadap wereng batang coklat. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bioekologi Serangga, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan (Bujang Putiah, Caredek Putiah, Padi Putiah, Jambur Urai dan IR 42) dan 5 ulangan dengan menggunakan metode embun madu. Metode uji embun madu merupakan salah satu metode untuk mengevaluasi reaksi suatu varietas terhadap wereng batang coklat dengan jumlah cairan tanaman yang diisap. Parameter yang diamati adalah luas bercak embun madu yang dihasilkan wereng batang coklat dan mortalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan mortalitas WBC pada beberapa varietas uji. Luas bercak embun madu pada varietas Bujang Putiah (204,6 ; 15,6%) lebih rendah dibandingkan dengan varietas Jambur Urai (411,6 ; 32,4%) dan IR 42 (524,0 ; 41,2%) dengan respon tergolong tahan