Implementasi Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup di Sungai Batang Arau Oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tercemarnya air di Sungai Batang Arau akibat limbah pabrik dan limbah domestik. Pencemaran Sungai Batang Arau tersebut menyebabkan terjadinya banjir ketika musim hujan datang, berdampak terhadap kesehatan, dan menghantam sektor perikanan di Kota Padang. Selain itu Pemerintah Kota Padang juga memiliki tujuan untuk menaikan kualitas air di Sungai Batang Arau yang berada di level IV naik menjadi level II agar dapat digunakan untuk sarana pariwista. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup di Sungai Batang Arau. Penelitian ini menggunakan teori Implementasi Kebijakan Merilee S. Grindle yang terdiri dari dua variabel yaitu isi kebijakan dan konteks kebijakan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif tipe deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling yang didukung dengan studi dokumentasi yang dianalisis menggunakan teknik analasis data Miles dan Huberman. Untuk menguji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi Program Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup Di Sungai Batang Arau Oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang sudah terlaksana namun belum optimal. Hal ini dikarenakan ditemukannya beberapa kendala dalam implementasi program seperti terbatasnya sumber daya program baik dari segi sumber daya manusia maupun sumber daya non manusia, kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kualitas lingkungan hidup di Sungai Batang Arau, serta belum tercapainya manfaat utama dari pelaksanaan program. Namun secara keseluruhan implementasi program sudah terlaksana dengan baik