PERANCANGAN SISTEM MONITORING DAN PENGENDALIAN KAPASITAS BATERAI DENGAN METODE COULOMB COUNTING BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)

Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) memerlukan media penyimpanan energi listrik berupa baterai agar daya yang dihasilkan dapat dimanfaatkan secara kontinu. Baterai yang biasa digunakan dalam aplikasi energi terbarukan adalah baterai asam-timbal. Baterai asam-timbal banyak digunakan untuk PLTS off-grid karena harganya yang relatif murah dan kemampuan deep discharging yang dimilikinya. Meskipun baterai jenis ini memiliki life time yang singkat. Semakin sering baterai asam-timbal digunakan melebihi kapasitasnya, maka semakin singkat pula masa pakai dari baterai tersebut. Untuk mengatasi masalah ini, dibutuhkan sistem manajemen baterai yang baik dengan memprediksi nilai State of Charge (SoC) pada baterai. Dengan mengetahui nilai SoC, kondisi overcharge dan overdischarge baterai dapat dihindari sehingga masa pakai pada baterai dapat diperpanjang. dengan metode coulomb counting, nilai estimasi SoC pada baterai dapat dihitung dengan menghitung muatan listrik (coulomb) yang masuk atau keluar melalui baterai, yang dapat dipantau melalui Internet of Things (IoT). Proses perhitungan jumlah coulomb pada baterai dapat dilakukan dengan proses integral jumlah arus yang masuk dan keluar per satuan waktu.Dengan melakukan perancangan alat dalam menentukan nilai SoC baterai, Metode coulomb counting yang digunakan dalam alat ini mampu mengestimasi kapasitas baterai yang terisi dengan akurasi yang memadai dan dapat memberikan perkiraan yang baik tentang seberapa banyak kapasitas baterai yang telah terisi. Mikrokontroler ESP32 mampu memberikan monitoring ke blynk dan pengendalian yang dapat diandalkan, dengan tingkat kesalahan sensor yang rendah. Hal ini menunjukkan bahwa alat ini dapat diimplementasikan secara praktis dalam sistem manajemen baterai PLTS off-grid