STUDI PENGARUH KEMIRINGAN LERENG TERHADAP BAHAYA LONGSOR

Kantor Pemerintah daerah kab. Seluma, terletak di desa Talang Saling. desa Talang Saling kab. Seluma ini sebagai tempat studi kasus pada penelitian ini. Desa Talang Saling, ini merupakan kawasan jalan perlintasan kendaraan dari Bengkulu ke Kaur sehingga daerah ini akan terus berkembang. Daerah ini mempunyai kontur yang tidak rata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas lereng asli, dan menganalisis stabilitas lereng model lereng yang dimodifikasi, menganalisis stabilitas lereng dengan dibuat trap. Model modifikasi ini ada beberapa variasi. Analisis stabilitas lerengnya menggunakan formulasi metode kesetimbangan batas untuk mendapatkan faktor aman (FK) lereng-lereng tersebut. Penelitian ini menguji jenis tanah pada lereng ini. Penelitian pengujian jenis tanah ini dimulai dengan melakukan uji sifat fisis dan mekanik tanah tanah, kemudian dilakukan analaisis stabilitas lereng dengan menggunakan program computer untuk mengetahui nilai FK. Perhitungan analisis stabilitas lereng menggunakan Geostudio Slope/W. Hasil pengujian jenis tanah, jenis tanah lereng ini adalah jenis tanah lempung berpasir (SC) sehingga mudah longsor. Hasil analisis stabilitas lereng pada lereng 1 dengan 3 trap dengan kemiringan sudut 15 didapat FK = 1,78 > 1,5 (lereng aman). Lereng 2 adalah lereng asli dengan sudut kemiringan 13 o didapat FK=1,59>1,5 (lereng aman). Lereng 3 dengan 2 trap dengan sudut kemiringan 14 o didapat FK=1,963>1,5 (lereng aman). Kata Kunci : Metode kesetimbangan batas, Stabilitas Lereng, Terasering