PELANGGARAN PRINSIP KERJASAMA DALAM ANIME YOUKOSO JITSURYOKU SHIJOU SHUGI NO KYOUSHITSU E SEASON 1

Penelitian ini mengenai bentuk pelanggaran prinsip kerjasama dan fungsi tindak tutur dari pelanggaran prinsip kerjasama yang terdapat dalam anime Youkoso Jitsuryoku Shijou Shugi no Kyoushitsu e Season 1. Bertujuan untuk mengetahui bentuk pelanggaran prinsip kerjasama dan fungsi tindak tutur dari pelanggaran prinsip kerjasama. Teori yang digunakan adalah teori prinsip kerjasama Grice (1975) dan teori fungsi tindak tutur oleh Searle (1969). Penelitian ini berupa penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah anime Youkoso Jitsuryoku Shijou Shugi no Kyoushitsu e Season 1. Penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik sadap, teknik simak bebas libat cakap (SBLC), dan teknik catat pada tahap pengumpulan data. Teknik analisis data menggunakan metode padan pragmatis dengan teknik pilah unsur penentu (PUP). Kemudian, pada penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Hasil dari penelitian ini ditemukan 20 data pelanggaran prinsip kerjasama yaitu terdiri dari 5 data pelanggaran maksim kuantitas, 6 data pelanggaran maksim kualitas, 3 data pelanggaran maksim relevansi, dan 6 data pelanggaran maksim cara. Pelanggaran prinsip kerjasama yang terjadi memiliki fungsi tindak tutur yang berbeda-beda, meskipun bentuk pelanggarannya sama. Fungsi tindak tutur yang ditemukan, yaitu (1) fungsi asertif terdapat 12 data dalam bentuk: menyatakan pendapat, memberitahu, menunjukkan kekuasaan, menyimpulkan, dan mengakui; (2) fungsi direktif terdapat 5 data dalam bentuk: menyuruh, meminta, dan menyampaikan saran; (3) fungsi ekspresif terdapat 2 data dalam bentuk: mengkritik, dan membela diri; (4) fungsi komisif terdapat 1 data dalam bentuk: menolak. Kata kunci: Pragmatik, Prinsip Kerjasama, Pelanggaran Maksim, Fungsi Tindak Tutu